Indonesia

SAKSIKAN: Indonesia pangsa pasar sabu Tiongkok

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

SAKSIKAN: Indonesia pangsa pasar sabu Tiongkok

ANTARA FOTO

Berdasarkan data yang dimiliki BNN, ada 250 ton sabu yang berhasil diselundupkan dari Tiongkok ke Indonesia pada tahun 2016

JAKARTA, Indonesia – Indonesia kini dijadikan negara tujuan pemasaran sabu asal Tiongkok. Data yang diperoleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut jika pada tahun 2016, sebanyak 250 ton sabu dari Tiongkok bisa lolos masuk ke Indonesia.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengaku mendapatkan data itu dari bandar narkoba yang berhasil ditangkap oleh polisi. Dia pun mengaku sempat lemas dan malu, karena prestasi BNN tahun lalu yang berhasil menyita sekitar 3 ton sabu tidak bermakna apa-apa dibandingkan jumlah narkoba yang berhasil lolos.

Beruntung, pada Kamis, 13 Juli dini hari, tim gabungan kepolisian berhasil menyita narkoba jenis sabu dari Tiongkok. Sabu itu disita di area Anyer, Banten.

Butuh waktu dua bulan bagi kepolisian untuk mengintai pelaku yang merupakan empat warga Taiwan. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, bandar narkoba kini mulai menyelundupkan narkoba melalui jalur laut.

Dalam kasus penyelundupan narkoba seberat 1 ton, Tito memperoleh informasi benda itu diantar menggunakan kapal pesiar yang berangkat dari Taiwan – Natuna – Selat Sunda – Anyer. Dia pun mengakui ada banyak kelemahan pengawasan di area laut.

“Bayangkan, kok bisa tidak terdeteksi oleh kita. Ini jadi peringatan bagi kita, bahwa perairan kita ini ternyata sangat longgar. Kita melihat di (Indonesia bagian) timur longgar. Tapi, ini di daerah sentral, bayangkan dari Taiwan turun memasuki Natuna, ke Selat Bangka sampai ke Anyer,” ujar Tito.

Lalu, bagaimana proses terbongkarnya penyelundupan sabu seberat 1 ton itu? Saksikan dalam video berikut. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!