FOTO: Aksi 287 tolak pemberlakuan Perppu Ormas

Muhammad Harvan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Aksi 287 tolak pemberlakuan Perppu Ormas
Aksi long march penolakan Perppu Ormas diprediksi diikuti 5.000 orang

JAKARTA, Indonesia – Kumpulan massa dari Presidium Alumni 212 berkumpul di Masjid Istiqlal sejak pukul 11:00 WIB pada Jumat, 28 Juli. Mereka merealisasikan niatnya untuk turun ke jalan dan kembali memprotes Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 2 tahun 2017 mengenai ormas.

Pasalnya, melalui Perppu itu, pemerintah memiliki kuasa untuk mencabut status badan hukum ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi yang berdiri pasca reformas itu dianggap tidak sesuai dengan Pancasila, karena menyebar luaskan paham pembentukan khilafah di Indonesia. Rencananya, aksi akan dilakukan dengan long march dari Masjid Istiqlal menuju ke Mahkamah Konstitusi.

Menurut Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma’arif aksi itu juga untuk mengawal jalannya peninjauan kembali terhadap Perppu.

“Pertama, kami mengkhawatirkan betul, kalau Perppu ini terus bergulir maka akan muncul rezim diktator baru yang menjudge tanpa pengadilan. Kedua, mengenai pidana. Ada indikasi untuk bisa membungkam ormas-ormas Islam. Tidak dapat dipungkiri korban pertama (yang kena) adalah ormas Islam,” ujar Slamet ketika menggelar jumpa pers di Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu, 26 Juli.

Kini, para demonstran sudah mulai meninggalkan Masjid Istiqlal untuk menuju ke Mahkamah Konstitusi. Slamet menyebut akan ada 23 ormas Islam dari seluruh Indonesia yang ikut dalam aksi hari ini. Ia memperkirakan 5.000 orang akan ikut long march. 

“Tolak Perppu Ormas. Tegakkan hukum Allah,” teriak para demonstran sambil membawa bendera menuju ke Mahkamah Konstitusi.

Sebelum membubarkan diri, rencananya perwakilan massa akan diizinkan untuk menyampaikan aspirasinya ke dalam MK. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, jumlahnya sekitar 10-15 orang yang akan diterima. 

“Perwakilan yang akan ke MK yang akan kita fasilitasi sekitar 10 orang lah sampai 15 orang,” ujar Argo kepada media pada Kamis kemarin. 

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku tidak mempersilakan aksi tersebut, asal dilakukan secara tertib dan diakhiri sesuai kesepakatan yakni sebelum pukul 17:00 WIB. Berikut beberapa foto aksi yang berhasil diabadikan dari lokasi:

Foto oleh Muhammad Harvan/Rappler

Foto oleh Muhammad Harvan/Rappler

Foto oleh Muhammad Harvan/Rappler

Foto oleh Muhammad Harvan/Rappler

– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!