Pekan depan, penyidik Polri akan terbang ke Singapura temui Novel Baswedan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pekan depan, penyidik Polri akan terbang ke Singapura temui Novel Baswedan
Polda Metro Jaya akan mengirim dua penyidik untuk meminta keterangan dari Novel

JAKARTA, Indonesia – Polda Metro Jaya berencana mengirimkan penyidik ke Singapura untuk memeriksa Novel Baswedan terkait dengan aksi penyerangan yang menimpanya 11 April lalu. Pemeriksaan terhadap Novel akan didampingi oleh pimpinan lembaga anti rasuah itu pada pekan depan.

“Rencana minggu depan (kami kirimkan tim) ke Singapura,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono ketika dikonfirmasi pada Sabtu, 12 Agustus.

Ia mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke KPK terkait rencana mereka untuk memeriksa Novel. Namun, hingga kini ia belum bisa memastikan tanggal berapa tim penyidik Poli akan terbang ke Singapura.

“Sedang dikoordinasikan dengan KPK kapan waktunya (untuk diperiksa),” tuturnya.

Argo mengatakan Polda Metro Jaya akan mengirimkan dua orang penyidik berangkat ke Negeri Singa. Novel akan di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) terkait peristiwa teror terhadap dirinya.

Sementara, juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan Novel akan menjalani operasi besar pada 17 Agustus. Sebelum dilakukan operasi, penyidik senior KPK itu butuh istirahat yang cukup. Oleh sebab itu, KPK menyarankan agar pemeriksaan dilakukan jauh sebelum Novel memasuki proses operasi.

“Sebelum opersi, Novel diharuskan istirahat dan melakukan beberapa persiapan. Selain itu, saat operasi akan ada bagian gusi yang diambil, sehingga pasca operasi maka akan ada hambatan-hambatan dalam berkomunikasi. Sehingga kalau dikaitkan dengan kebutuhan pemeriksaan, waktu yang tepat untuk dilakukan pemeriksaan adalah sebelum operasi, sebelum jadwal istirahat yang disampaikan oleh dokter,” kata Febri yang dihubungi melalui telepon pada Jumat, 11 Agustus.

Dengan kesediaan Novel untuk diperiksa polisi, sekaligus menepis pemberitaan dan spekulasi yang menyebut ia menolak dimintai keterangan. Kendati sudah berlalu lebih dari 100 hari, polisi masih belum bisa mengungkap eksekutor penyerangan terhadap Novel dan dalang di balik serangan itu. – dengan laporan Santi Dewi/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!