SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih di Istana Negara memang selalu menarik untuk diikuti. Tak hanya karena karena prosesnya yang begitu khidmat, tapi juga karena Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)-nya.
Memakai seragam putih-putih, mereka bergerak rancak, kompak, dan dinamis. Di antara salah satu anggota Paskibraka itu ada satu yang mencuri perhatian, yakni Fariza Putri Salsabila.
Fariza Putri bertugas membawa baki bendera pusaka. Dara asal Blitar ini begitu percaya diri saat dirinya menapaki anak-anak tangga sebelum tiba di depan Presiden Joko Widodo untuk menerima duplikat bendera pusaka.
Ketenangan dan kepercayaan dirinya inilah yang kemudian menjadi perbicangan di dunia maya. Namanya bahkan sempat menjadi trending topic di twiter tak lama setelah upacara bendera digelar di lapangan Istana Merdeka.
Siapakah Fariza? Ia merupakan putri dari Bapak Rudy Hendratno dan Ibu Ary Irawati. Fariza telah melewati proses panjang sebelum akhirnya terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka, tugas yang menjadi dambaan setiap anggota Paskibraka.
Tak mengherankan jika namanya langsung jadi pembicaraan. Tahun lalu, Paskibraka pembawa baki bendera pusaka pun ramai diperbincangkan, yakni Nilam Sukma Pawening.
(Baca: PROFIL: Pembawa baki bendera merah putih di Istana Negara)
Fariza berasal dari SMAN 1 Blitar. Namun ia bukan anggota Paskibraka pertama yang menjadi anggota Paskibraka dari sekolah ini. Sebelumnya ada Rangga Sukma Amnesty yang menjadi Paskibraka pada 2015. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.