Polri akhirnya terbang ke Saudi untuk memeriksa Rizieq Shihab

JAKARTA, Indonesia – Penyidik dari Polda Metro Jaya akhirnya bertolak ke Arab Saudi untuk meminta keterangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terkait konten percakapan mesum. Penyidik melakukan pemeriksaan pada 23 Juli lalu.

Hal ini bertolak belakang dengan sikap Polda Metro Jaya selama ini yang lebih memilih untuk menunggu memeriksa Rizieq hingga ia tiba dari Saudi.

“Sudah ada pemeriksaan. Tim kami sudah ada yang berangkat ke sana untuk melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 19 Agustus.

Rizieq diperiksa sebagai saksi dalam kasus percakapan mesum. Namun, diduga status saksi untuk tersangka lainnya yakni Firza Husein. Lalu, bagaimana hasil pemeriksaan terhadap Rizieq? Tito enggan merinci lebih jauh.

“Hasilnya masih dalam pemeriksaan,” kata Tito.

Ia mengatakan akan ada pemeriksaan lanjutan sambil menunggu Rizieq tiba dari Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

Pernyataan Tito dibenarkan oleh kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro. Ia mengatakan saat itu kliennya diperiksa oleh lima orang penyidik.

“Sekitar lima orang ya (diperiksanya),” kata Sugito ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Ketika ditanya mengenai bahan pemeriksaan, Sugito mengaku tidak mengetahui secara detail. Ia belum berkomunikasi dengan kliennya terkait hasil pemeriksaan.

“Tanya sama polisi ya (hasil pemeriksaan),” tutur dia.

Rizieq sudah berada di Arab Saudi sejak bulan Mei lalu. Saat itu, ia hanya mengantongi visa untuk umrah yang seharusnya habis pada 12 Juni. Tetapi, rupanya, permohonan perpanjangan izin tinggal Rizieq dikabulkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Kini, Rizieq mengantongi multiple entry visa yang dapat digunakan untuk masuk ke Arab Saudi sesuai dengan keinginannya.

Kendati, sudah lama tinggal di Saudi, Rizieq nampaknya belum ingin kembali ke Tanah Air. Bahkan, ia dipastikan absen dalam perayaan ulang tahun ke-19 FPI yang jatuh pada 19 Agustus esok. 

– Rappler.com