Aksi protes ratusan eks karyawan PT Freeport berakhir ricuh

JAYAPURA, Indonesia – Ratusan mantan karyawan PT Freeport menyerang dan merusak beberapa fasiltas perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu pada Sabtu, 19 Agustus. Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 14:30 WIT di pos check poin 28 areal jalan masuk menuju PT Freeport Distrik Kwamki Narama Kabupaten Mimika Papua.

Bahkan, saking kesalnya, mereka juga membakar beberapa fasilitas milik PT Freeport termasuk satu unit excavator, satu unit mobil tanki air isi 50 ribu liter, satu unit mobil elf LWB, dua mobil kontainer dan puluhan sepeda motor.

Massa lantas memblokir jalan masuk menuju ke Check Poin 28 serta akses jalan dari Portsite menuju ke Tembagapura. Dari data yang dihimpun, aksi penyerangan terhadap fasilitas Freeport dilakukan sekitar 700an mantan karyawan Freeport. Mereka kesal karena tuntutan atas hak mereka sebagai karyawan dicabut.

Sementara, VP Corporate Communication Freeport Indonesia, Riza Pratama membenarkan jika pelaku perusakan adalah sekelompok mantan karyawan Freeport.

“Mereka adalah sekelompok mantan karyawan dalam jumlah besar menduduki area itu dan bergerak menuju ke T-intersection dan jalur Tambang Utama. Di sana, mereka membakar dua truk dan melakukan blokade terhadap jalan tambang utama,” ujar Riza.

Sementara, juru bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal mengatakan pihaknya terus berupaya meredam aksi massa.

“Anggota di lapangan menjaga jangan sampai aksi meluas,” kata Ahmad. – Rappler.com