Indonesia

Kementerian Komunikasi genjot pertumbuhan startup

Bernadinus Adi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kementerian Komunikasi genjot pertumbuhan startup
"Kalau kami (kemenkominfo) membantu tidak dengan dana, tapi dengan mempertemukan pebisnis startup dengan investor.”

JAKARTA, Indonesia — Memasuki era millenials ini, terhubung dengan perangkat digital atau gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Apalagi perkembangan dunia digital tidak hanya merambah dunia komunikasi, tapi juga namun telah menjalar ke dunia ekonomi.

Ini bisa dilihat dari menjamurnya bisnis startup di Indonesia dan banyaknya bisnis waralaba online yang sudah sukses. Kendati demikian, Kemenkominfo masih ingin menggenjot perekonomian digital dengan mempertemukan pengelola bisnis startup dengan investor.

“Kalau kami (kemenkominfo) membantu tidak dengan dana, tapi kami mempertemukan pebisnis startup dengan para investor,” kata Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan di Kantor Kemenkominfo, Rabu 23 Agustus 2017.

Semuel mengatakan saat ini Indonesia masih belum memiliki kebijakan negara yang menunjang dari segi dana untuk para bisnis startup. “Kalau di Singapura, itu udah ada kebijakan yang memberikan, kalau tidak salah SGD 50.000 untuk bisnis startup, sementara kita belum ada kebijakan seperti itu,” kata Semuel.

Shinta Dhanuwardoyo, pendiri Bubu.com, menyebutkan bahwa harus ada model bisnis baru yang tidak bergantung kepada investor sepenuhnya. 

Shinta juga menyebut dalam berinovasi, bisnis startup juga harus mampu melakukan monetasi atau menghasilkan uang dan mampu merancang konsep bisnis yang berkelanjutan. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!