Gadai instan jadi alternatif dana jelang lebaran 2017

Uni Lubis

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Gadai instan jadi alternatif dana jelang lebaran 2017
Kebutuhan dana cepat untuk THR dan usaha musiman seperti bisnis kue kering dan jasa boga

JAKARTA, Indonesia – Selama bulan Ramadan dan Jelang Lebaran 2017, pengelola jasa gadai mencatat peningkatan transaksi. Kebutuhan dana cepat dan mudah prosesnya bisa untuk beragam tujuan, terutama kebutuhan menyediakan Tunjangan Hari Raya (THR) hingga keperluan mudik lebaran bagi individu maupun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Di Jawa Timur, peningkatan transaksi sampai 30%,” kata Teguh B. Ariwibowo, CEO dan Co-Founder Pinjam.co.id, kepada media, saat acara berbuka puasa di Jakarta, 14 Juni 2017.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, lembaga keuangan berbasis teknologi ini menyediakan layanan Gadai Instan.  Menurut Teguh, gadai instan dapat menjadi solusi dana cepat kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan proses penaksiran dan pencairan dana secara mobile di tempat yang telah ditentukan nasabah. 

Tidak sedikit yang menggadaikan motornya, dengan tujuan ganda: menitipkan kendaraan agar aman selama ditinggal mudik ke kampung, sekaligus dapat tambahan dana untuk berlebaran.

Proses taksiran yang dilakukan oleh penaksir berkualitas dari Pinjam.co.id memudahkan nasabah untuk melakukan pencairan dana yang dapat dilakukan bersama-sama. 

Ada juga Pinjaman Usaha merupakan produk dari Pinjam.co.id yang dikhususkan terhadap pelaku usaha. Melalui Pinjaman Usaha, kebutuhan dana tahunan seperti THR karyawan, hingga penambahan ongkos produksi menjelang Hari Raya Idul Fitri dapat terpenuhi. 

(BACA : Fasilitas gadai online ini sediakan pinjaman usaha termasuk untuk usaha rintisan oleh perempuan)

Bahkan menjelang bulan Ramadan, kebutuhan gadai instan sudah muncul, ditandai dengan munculnya pedagang musiman yang memanfaatkan momen lebaran. Menurut Teguh,  yang menjadi minat bisnis musiman selama bulan Ramadan ini diantaranya usaha kue kering, bingkisan lebaran, jasa boga (catering) hari raya hingga penyewaan mobil. 

“Potensi bisnis yang muncul selama Ramadan ini tentunya menjanjikan dan menguntungkan bagi para pelaku bisnis. Bisnis-bisnis kecil yang berawal dari usaha kecil mikro ini mampu memberikan manfaat bagi setiap keluarga dan sekitarnya,” ujar Teguh.  Menurutnya, apabila terus dikembangkan, tidak menutup kemungkinan usaha ini akan berlanjut setelah Ramadan mengingat potensi UMKM yang diprediksi meningkat.

Perusahaan gadai pelat merah seperti Pegadaian (persero) juga mencatat kenaikan transaksi setiap jelang Hari Raya Idul Fitri.  Di sebuah kantor pegadaian di wilayah Bekasi, misalnya, tahun ini pelanggan yang menggadaikan perhiasannya naik 15%. Peningkatan gadai didorong pula oleh kebutuhan biaya sekolah di tahun ajaran baru 2017 yang berdekatan dengan Lebaran.  

Tidak sedikit yang menggadaikan motornya, dengan tujuan ganda: menitipkan kendaraan agar aman selama ditinggal mudik ke kampung, sekaligus dapat tambahan dana untuk berlebaran. – Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!