Apa saja kelebihan Telegram?

Muhammad Harvan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Apa saja kelebihan Telegram?
Telegram memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan aplikasi pengirim pesan lain

JAKARTA, Indonesia – Di zaman kemajuan teknologi seperti sekarang, terutama bagi kaum millennial, penggunaaan aplikasi pengirim pesan berbasis jaringan internet tentu sudah jadi hal yang lumrah. Aplikasi chatting atau untuk mengirim pesan kepada orang lain, salah satunya yang sering digunakan oleh banyak orang, adalah aplikasi Telegram.

Telegram sendiri adalah salah satu aplikasi yang menyediakan layanan mengirim pesan yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi gadget seperti Android, iOS, windows phone, Ubuntu (untuk telfon genggam), serta Windows, Mac, dan Linux (untuk versi desktop). Selain itu, Telegram juga dapat digunakan untuk berbagi foto, video, audio, dan berbagai tipe file lainnya.

Telegram saat ini sudah digunakan hampir di seluruh belahan dunia. Seperti yang dilansir dari TechCrunch, di tahun 2016 Telegram memiliki 100 juta pengguna yang aktif setiap bulannya dan 350.000 pengguna baru setiap harinya. Dengan pengguna yang sebanyak ini, Telegram mengaku dapat menghantarkan 15 miliar pesan setiap harinya.

Sayangnya, layanan aplikasi Telegram tidak jauh dari masalah, sempat mendapatkan kritik dari pengamat mengenai keamanan pesan pada Telegram yang dinilai kurang baik, kini Telegram kembali berhadapan  dengan  ancaman pemblokiran layanan Telegram di berbagai negara atas munculnya indikasi bahwa layanan yang disediakan seringkali digunakan oleh kelompok radikal dan terorisme dalam merencakanan ataupun mengirim pesan terkait aksi mereka.

Dilansir dari Vox, Jaksa penuntut Turki yang hendak mendakwa tersangka penembakan pada malam tahun baru di Istanbul menemukan bahwa pelaku mendapatkan perintah dari pimpinan ISIS di Raqqa melalui pesan Telegram.

Russia, yang merupakan negara asal dari Pavel Durov selaku CEO Telegram, sempat mengancam akan memblokir layanan karena terdapat indikasi bahwa kelompok teroris di belakang serangan di Petesburgh April lalu merencanakan serangannya lewat Telegram.

Hal serupa pun terjadi di Indonesia. Pada Jumat (14/7), pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menkominfo Rudi Rudiantara, mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya akan memblokir layanan Telegram yang berbasis web di Indonesia. Alasannya serupa, Rudi mengklaim menemukan 17.000 halaman pada Telegram yang berkaitan erat dengan tindakan terorisme.

Kebijakan ini tentunya mengundang pro dan kontra. Banyak pihak mendukung langkah pemerintah, namun tak sedikit juga yang tidak setuju. Salah satu mantan anggota gerakan radikalis Jemaah Islamiyah, Ali Fauzy meragukan keberhasilan kebijakan ini. Menurutnya langkah ini tidak akan efektif mengatasi pertumbuhan paham radikalisme dan terorisme.

(Baca: Efektif kah aplikasi Telegram diblokir untuk memberantas terorisme?)

Selain Ali, banyak juga warganet Indonesia yang menyayangkan kebijakan ini. Bahkan sudah muncul petisi di media sosial yang sudah ditandatangani hampir 10.000 orang, yang  menuntut pembatalan pembokiran Telegram berbasis web oleh pemerintah. 

Selain karena dinilai tidak efektif, warganet juga menilai banyak kelebihan Telegram yang bermanfaat bagi keseharian mereka yang tidak ditemukan di layanan serupa lainnya.

Apa sebetulnya kelebihan yang dimiliki Telegram dan tidak ditemukan pada aplikasi lainnya? Simak pemaparan berikut.

Memiliki fitur Cloud-Based Message

Fitur ini membuat pesan Telegram dapat diakses oleh semua gadget yang terhubung dalam satu akun. Pengguna juga dapat berbagi pesan tipe apapun baik foto, video, audio, atau tipe lainnya dengan batas ukuran pesan hingga 1.5 Gigabyte. Pengguna dapat mengirim pesan tersebut ke pegguna lainnya secara individual atau ke Group dengan kapasitas anggota hingga 5.000 orang.

Fitur ini juga mengizinkan kamu sebagai pengguna untuk meng-edit pesan kamu yang telah terkirim ke pengguna lain dengan batas waktu 48 jam setelah waktu pengiriman. 

Selain itu pesan pada Telegram  dapat disimpan sebagai draft sebelum dikirim, dan draft tersebut dapat diubah maupun dikirim pada gadget lain selama terhubung dalam akun yang sama.

 Lebih aman

Pesan pada Telegram menggunakan enkripsi jenis end-to-end. Walaupun fitur ini juga sudah ada pada aplikasi WhatsApp, keamanan pada Telegram masih dinilai lebih aman yang menggunakan skema MTProto. Pemerintah Rusia sendiri sempat melarang berdirinya server Telegram di negara mereka dengan alasan server mereka sulit untuk dimasuki yang menyulitkan proses pengawasan.

 Selain itu, Telegram juga memiliki fitur ‘Secret Chat’, sebuah pesan yang secara otomatis akan menghapus sendiri, yang memanjakan pengguna yang sangat mempermasalahkan soal keamanan isi dari pesan.

Tidak membebani memori 

Membagikan file baik dalam bentuk foto, video, ataupun audio tidak akan membebani memori dari gadget anda. Berbeda dengan aplikasi WhatsApp yang mana setiap file yang dibagikan akan tersimpan dalam memori gadget, setiap file yang dikirim lewat aplikasi Telegram akan tersimpan selamanya pada server milik mereka, kecuali jika anda menghapusnya. Hal ini juga yang membuat Telegram lebih unggul dibandingkan LineMessenger yang hanya bisa menyimpan file di server dalam jangka waktu tertentu.

 Fitur ‘Channel’

Fitur ini membuat pengguna dapat melakukan komunikasi atau mengirim  pesan satu arah  kepada seluruh anggota ‘channel’ tesebut. Fitur ini memiliki keunggulan dari segi batasan yang akan meminimalisir penggunaan channel untuk keperluan yang tidak seharusnya bila dibandingkan dengan penggunaan ‘Group’ biasa karena setiap aktifitas komunikasi pada channel secara penuh diatur oleh satu orang pengguna yang menjadi administrator.

Kapasitas channel di Telegram pun memiliki jumlah yang besar. Fitur ini seringkali menjadi pilihan bagi para penyedia jasa online shop  untuk menjual dan mempublikasikan, barangnya.

 Lebih fleksibel

Telegram bersifat ope-source yang berarti para pengguna secara umum dapat membuat fitur-fitur tambahan yang dapat disertakan pada aplikasi ini. Hal ini membuat Telegram lebih fleksibel dibanding aplikasi sejenis seperti WhatsApp ataupun LineMessenger dimana setiap pembaharuan fitur pada aplikasi tersebut hanya bisa dilakukan oleh developer. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!