Oon “Project Pop” kini harus jalani cuci darah tiga kali seminggu

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Oon “Project Pop” kini harus jalani cuci darah tiga kali seminggu
Awalnya, Oon menderita diabetes akut yang kemudian mengakibakan kerusakan fungsi ginjalnya

JAKARTA, Indonesia – Belum lama ini, sosok Muhammad Fachroni alias Oon, personel Project Pop masih sering terlihat saat tampil di atas panggung, menghibur penonton dengan gayanya yang kocak.

Namun belakangan, Oon harus rela vakum dari grup yang membesarkan namanya itu karena ia tengah menjalani perawatan akibat penyakit diabetes akut yang dideritanya. Banyak yang belum paham benar, bagaimana kondisi terakhir Oon, sampai akhirnya sang istri, Dessy Rosalianita atau yang akrab disapa Ocha, bersama personel Project Pop lainnya buka suara pada Rabu, 11 Januari.

Menurut Ocha, saat ini memang Oon kerap blak-balik rumah sakit. Bahkan kondisi kesehatannya sempat drop. “Alhamdulilah, kemaren baru pulang (dari rumah sakit). Pas di rumah sakit, sih, membaik, tapi pas balik lagi, ya, menurun lagi,” ujar Ocha yang ditemui di sebuah kafe di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Kondisi kesehatan yang tak menentu memang sekarang sering dialami Oon sebagai efek dari penyakit diabetes akut plus komplikasi yang disebabkannya. Salah satu perubahan yang sangat jelas terlihat adalah susutnya berat badan Oon.

Pria kelahiran 19 Juli 1972 yang tadinya terlihat sedikit berisi dan chubby, kini menjadi sangat kurus. Bahkan kata Ocha, berat badan Oon turun sekitar 15 kilogram. Saat ini berat badan Oon di angka 75 kilogram.

Akibat penyakit diabetes yang dideritanya semakin parah karena ada luka infeksi di bagian kaki. Karena itulah, Oon jadi sulit berjalan. “Karena ada kelemahan otot di kaki, sejenis infeksi di lukanya sehingga menyulitkan Oon untuk jalan. Jangankan ada infeksi luka seperti Oon, kita aja kena beling pasti memilih untuk banyak duduk kali, ya, karena emang susah untuk jalan, kurang lebih seperti itu ya,” kata Tika Panggabean, rekan Oon di Project Pop.

Penyakit keturunan

Ocha lantas mencoba mengingat kronologis awal Oon terserang diabetes. Menurut wanita yang menikah dengan Oon di tahun 2004 itu, sang suami memang memiliki riwayat penyakit diabetes dari keluarganya.

“Awalnya diabetes, keturunan, sebelum nikah sekitar umur 28 tahun, baru ketahuannya pas anak pertama umur 3 tahun, berarti tahun 2009-2010. Sejak saat itu pola makannya teratur,” kata Ocha.

Ocha, istri Oon (tengah) diapit empat personel Project Pop, Yosi, Odie, Tika dan Udjo. Sementara Gugum tak tampak hadir. Foto oleh Rappler.com.

“Tapi kadang Oon punya peraturan sendiri. Ketika pertama kali dikatakan diabetes, Oon itu tdak serta merta mengubah pola makannya. Dia upside down. Kadang dia taat kadang disiplin plus obat, dia di rumah disiplin, tapi ketika lagi enggak dispilin, ya, enggak disiplin,” tambah Udjo.

Kini bahkan kondisi Oon bertambah parah karena komplikasi dari penyakit diabetes yang sudah menyerang ginjalnya. Akibatnya, Oon harus menjalani cuci darah tiga kali seminggu.

Basic-nya udah dari diabetes, tapi krn dia enggak kontrol pola hidup dan pola makan, jadi sudah komplikasi. Komplikasi ke ginjal, jantung, liver,” ungkap Ocha.

“Fungsi ginjal Oon itu memang sudah menurun. Jadi Oon itu terkena gagal ginjal terminal, sudah lumayan parah, sehingga memerlukan cuci darah hingga tiga kali dalam seminggu untuk menghilangkan racun dalam tubuhnya. Fungsi ginjalnya sekarang diambil alih oleh mesin cuci darah,” kata Udjo.

Tak hanya fungsi ginjal yang melemah, daya pompa jantung Oon pun hanya tinggal 30 persen saja.

Dirawat di rumah

Namun terlepas dari kondisinya tersebut, Oon ternyata lebih menjalani perawatan di rumah. Keluarga pun sudah menyiapkan kamar Oon dengan fasilitas rumah sakit. “Emang dia pilih pulang. Emang Oon nyaman di rumah. Bukan karena biaya. Anak-anak minta ketemu,” ujar Ocha soal pilihan Oon tersebut.

Di saat menemani perawatan sang suami, Ocha hingga kini terlihat tegar. Meski ia mengaku, emosinya masih suka naik-turun. Terutama jika sedang kelelahan. Tapi Ocha harus bertahan dan menyebarkan semangat untuk sang suami. “Dia semangat untuk sembuh luar biasa. Sangat luar biasa.”

Dan meski Oon tidak bisa tampil dengan Project Pop selama masa perawatan, tidak akan ada perubahan untuk soal pembagian honor. Seluruh personel Project Pop mengaku tetap menjalankan aturan seperti biasa. “Alhamdulillah akan tetap seperti itu. Mudah-mudahan tetap tidak berubah. Oon dapat bagiannya sendiri,” jawab Tika yang bersama personel lain sudah merintis Project Pop selama 21 tahun.

Untungnya, di saat kondisi seperti sekarang pun, semangat Oon belum padam untuk berjuang mengalahkan penyakitnya. Apalagi ditambah kehadiran dua anaknya yang menjadi penyemangat utama. Ditambah lagi dukungan dari para sahabatnya di Project Pop.

“Yang pasti memang kami sehati, mendoakan dan memberi dukungan setiap saat. Lebih percaya pada harapan, beriman. Hasil medis boleh berkata suatu hal yang diperhitungkan, tetapi kami mau percaya lebih dari itu bahwa mukjizat dan kesembuhan bisa terjadi karena Tuhan kita berada di atas segala penyakit,” ungkap Yosi.

Semoga cepat sembuh, Oon! -Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!