Personel Project Pop tidak bisa menghadiri pemakaman Oon

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Personel Project Pop tidak bisa menghadiri pemakaman Oon
Personel Project Pop mengaku tak memiliki firasat apapun tentang kepergian Oon

JAKARTA, Indonesia – Kesedihan mendalam kini tengah dirasakan oleh Tika, Udjo, Yosi, Gugum dan Odie, para personel Project Pop sepeninggal rekan satu grup mereka, Mochamad Fachroni atau yang akrab disapa Oon “Project Pop”.

Bukan hanya karena Oon meninggal dunia Jumat, 13 Januari pagi ini, tapi karena dengan sangat terpaksa, mereka tidak bisa melihat jenazah Oon untuk terakhir kalinya dan juga tidak bisa hadir di pemakaman.

“Kami di Sumatera, kami baru mendarat pas tadi dapat kabar. Jadi baru bisa besok ke Bandung. Kami juga acaranya bukan di kota besar. Lima jam dari kota besar. Acaranya di Tanjung Enim. Jadi kami besok setelah acara langsung jalan,” kata Yosi saat dihubungi lewat telepon genggamnya.

Yosi dan rekan-rekan Project Pop mengaku sangat terkejut mendengar kabar duka ini. Meski begitu, ia mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum kepergian sang sahabat.

“Kami, sih, enggak ada. Kami selalu berharap dia bisa sembuh ya tapi tidak mengharapkan ini terjadi. Jadi otomatis kami semua, ya, pasti sedih lah.”

Perwakilan Project Pop yang hadir di Bandung adalah manajer mereka, Jeffrey Hutagalung, yang ketika dihubungi tengah dalam perjalanan menuju rumah duka. Kata Jeffrey terakhir kali seluruh personel Project Pop berkumpul lengkap mengunjungi Oon pada awal tahun.

“Tanggal 3 Januari terakhir. Kami semua ke rumah Oon di Bandung. Tahun baruan. Project Pop semua lengkap. Setelah 3 Januari, dia sempat drop, dirawat di rumah sakit sebentar. Semalam meninggal di rumah. Kemarin sempat cuci darah,” ujar Jeffrey.

Saat pertemuan terakhir itu, Jeffrey melihat Oon masih bersemangat dan masih gemar bercanda. “Ceria. Dia bercanda-canda. Dia selalu happy kalau ada teman-temannya, mau makan. Kami bercanda, enggak ngomongin sakitnya. Oon, kan, suka sekali gadget. Cerita gadget. Tahu aja ada gadget baru, kamera baru. Kami aja enggak tahu,” kenang Jeffrey. -Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!