Oon “Project Pop” di mata sahabat penggemar vespa

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Oon “Project Pop” di mata sahabat penggemar vespa
Saat masih sehat, salah satu hobi Oon "Project Pop' adalah touring bersama komunitas pecinta motor vespa
 
BANDUNG, Indonesia – Setelah 6 bulan kesehatannya memburuk, Mochamad Fachroni atau dikenal dengan nama Oon Project Pop menghembuskan nafas terakhir di rumah duka Jalan Bintang no.15, Kota Bandung, pukul 05.00 WIB Jumat 13 Januari 2017.  Almarhum meninggalkan isteri, Dessy Rosalianita dan dua anak yang masih kecil, Rakhi (10) dan Rasya (7). 

Di mata para sahabat, Oon dikenal sebagai seorang teman yang setia, humble dan menyenangkan. Salah seorang sahabatnya, Boy Ramdhan menuturkan, Oon tidak pernah berniat pindah ke Jakarta karena tidak mau jauh dari teman-temannya. Bahkan di saat saki tpun, Oon masih ingin mengikuti touring bersama teman-temannya di komunitas vespa, Wadukers Vespa Indonesia. 

Namun karena kesehatannya memburuk, Oon tidak sempat ikut touring yang terakhir kali ke Rancabuaya Santolo Garut Selatan sekitar tiga minggu yang lalu. Meski demikian, almarhum memaksakan diri mengantar teman-temannya dengan mengendarai vespa hingga depan komplek rumahnya. 

“Buat dia memang hiburan yang paling menyenangkan itu kumpul sama teman,” kenang Boy kepada wartawan di rumah duka, Jumat, 13 Januari. 

Touring ke Rancabuaya itu memang dikhususkan untuk Oon dan diberi judul Tribute to Oon. Di sanalah, Boy dan kawan-kawan mengirimkan pesan dan doa untuk kesembuhan Oon melalui video dan foto.  
 
Komunitas Wadukers Vespa Indonesia saat touring 'Tribute to Oon' di Rancabuaya Santolo, Garut Selatan. Foto oleh Boy Ramdhan.
“Kami kirimkan video, foto dengan tulisan dan ucapan penyemangat agar Oon segera sembuh,” ujar Boy. 

Saat terakhir menjenguk ke RS Borromeus Bandung, Boy menceritakan, kondisi Oon memang memburuk. Bahkan seminggu terakhir, ditangan Oon sudah dipasang kateter untuk cuci darah. Namun pada Senin 9 Januari 2017, kondisi Oon sudah mulai membaik setelah menjalani operasi. Ia pun meminta pulang ke rumahnya. 

“Dia sendiri yang meminta pulang, sudah bosan mungkin di rumah sakit,” kata Erman, sahabat Oon. 

Temannya yang lain, Hengky Gunawan, sempat mendapat firasat. Di malam sebelum Oon meninggal, Hengky bertemu Oon di dalam mimpi. Di mimpinya itu, Oon meminta Henky datang ke rumahnya besok pagi (Jumat, 13 Januari).

“Ternyata ketika saya menelepon Erman jam 9 pagi besoknya, dia bilang sedang di rumah duka. Saya tidak tanya lagi di rumah duka siapa, saya sudah langsung tahu Oon meninggal,” kata pria 36 tahun itu. 

Firasat pun seolah dirasakan anggota komunitas vespa lainnya, saat profile picture grup Whatsapp diganti dengan foto Oon dengan tulisan Pray for Oon.
 

Banjir ucapan turut berdukacita

Sementara itu, suasana duka masih terasa di rumah kediaman almarhum. Istri dan keluarga almarhum belum bisa memberikan keterangan apapun. Rencananya, jenazah Oon akan dimakamkan di TPU Mekarwangi pukul 14.30 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, teman, sahabat, dan kerabat masih berdatangan ke rumah duka, termasuk karangan bunga ucapan turut berduka cita.
 
Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turut berduka cita atas kematian Oon Project Pop, Jumat 13 Januari 2017. Foto oleh Yuli Saputra/Rappler.com.
 
Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) turut menyatakan belasungkawanya melalui karangan bunga.
 
 
BACA JUGA:
-Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!