Daftar 10 paspor paling berkuasa di dunia tahun 2017

JAKARTA, Indonesia – Salah satu persyaratan utama jika ingin bepergian ke luar negeri adalah paspor. Paspor adalah tanda pengenal utama bagi seluruh masyarakat bepergian ke luar negeri.

Tapi ternyata, paspor juga punya kekuatannya sendiri. Seperti yang diketahui, jika masyarakat ingin bertandang ke luar negeri, diperlukan visa sebagai bukti seseorang bisa masuk dan diterima di negara lain.

Nah, kekuatan paspor suatu negara bisa dilihat dari berapa banyak akses yang dimiliki warga negara tersebut untuk bisa memasuki negara lain dengan bebas, tanpa visa.

Dari data yang dilansir oleh passportindex.org, ternyata tahun ini pemegang paspor Jerman menjadi yang paling berkuasa. Pasalnya, dengan menggunakan paspor Jerman, seseorang bisa pergi ke 124 negara tanpa visa (visa-free) dan ke 34 negara dengan menggunakan fasilitas visa on arrival.

Kebijakan soal visa on arrival bisa berbeda-beda untuk setiap negara. Ada yang diwajibkan mendaftar dan membayar secara online sebelum tiba di negara yang dituju, tapi ada pula yang harus mendaftar dan membayar di bandara negara yang dituju sesaat setelah mendarat.

Sementara untuk negara-negara yang tidak memberlakukan kebijakan bebas visa atau visa on arrival kepada pemegang paspor dari negara tertentu, sang pengunjung diwajibkan mengurus visa sebelum keberangkatan. Prosesnya pun berbeda-beda, tergantung negara yang dituju.

Di bawah Jerman, menyusul paspor Swedia. Pemegang paspor Swedia bisa masuk ke 123 negara tanpa visa dan ke 34 negara dengan menggunakan visa on arrival.

Negara tetangga Indonesia, Singapura, adalah negara Asia dengan kekuatan paspor terbesar di dunia. Di peringkat ketiga, pemegang paspor Singapura bisa bebas melancong ke 122 negara tanpa visa dan ke 35 negara dengan visa on arrival.

Lihat daftar lengkap 10 paspor paling berkuasa di dunia di data di bawah ini.

Dibandingkan dengan Singapura, kekuatan paspor Indonesia tentu sangat jauh di bawah. Tahun 2017, Indonesia menempati posisi 132 dari total 199 negara yang terdata di pasportindex.org.

Paspor hijau Indonesia bisa digunakan untuk masuk ke 26 negara tanpa visa dan 32 negara dengan visa on arrival. Beberapa negara yang bisa dimasuki pemegang paspor Indonesia tanpa visa antara lain negara ASEAN, Hong Kong, Macau, Jepang (hanya berlaku untuk paspor elektronik dan harus mendaftar terlebih dahulu ke kantor Kedubes Jepang), Cile, Maroko dan Peru.

Sementara pemegang paspor Indonesia bisa masuk ke negara-negara seperti Turki, Nepal dan Kenya dengan visa on arrival. Lihat daftar lengkapnya di sini.

Posisi Indonesia memang cukup berada di bawah dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Kebanyakan negara yang berada di bawah posisi Indonesia berasal dari benua Afrika dan beberapa negara Asia seperti China (137), Kamboja (161), India (167), Laos (169) dan Srilanka (192).

Posisi terbawah ditempati pemegang paspor Afghanistan dengan 3 negara yang bebas visa dan 20 negara dengan visa on arrival.

Mari berharap, di tahun ini, akan lebih banyak lagi negara yang bisa diakses bebas visa dengan paspor Indonesia. Semoga pemerintah pun bisa menjalankan diplomasi yang baik dan menjalin hubungan baik dengan banyak negara untuk melancarkan kesepakatan bebas visa ke depannya.

Semoga! -Rappler.com