5 lokasi menarik di dunia yang tidak bisa dikunjungi sembarang orang

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 lokasi menarik di dunia yang tidak bisa dikunjungi sembarang orang
Ternyata, semua lokasi di dunia bebas dikunjungi oleh siapapun

JAKARTA, Indonesia -Siapapun pasti memiliki mimpi untuk bisa mengunjungi tempat-tempat menarik di seluruh dunia. Tapi ternyata, jika kamu bukan orang yang tepat, ada beberapa lokasi di ddunia yang justru tidak bisa dikunjungi sama sekali.

Banyak alasan mengapa beberapa lokasi di dunia tidak bisa dikunjungi sembarang orang. Ada yang memang sangat sulit untuk dijangkau, tapi ada pula yang emmang terbatas untuk kalangan tertentu.

Simak daftar 5 lokasi menarik di dunia yang tidak bisa dikunjungi oleh sembarang orang di bawah ini.

Pusat operasi darurat Mount Weather, Virginia, AS

Foto dari Wikipedia.

Lokasi ini hanya terbuka untuk para petinggi militer AS. Mereka dengan pangkat tertinggi lah yang bisa keluar masuk dengan bebas ke lokasi ini. Mount Weather dikenal sebagai tempat perlindungan rahasia untuk kalangan pemerintahan AS.

Karena dibangun dengan sistem super canggih, kabarnya jalannya roda pemerintahan bisa dilakukan dari tempat ini jika ada situasi bencana atau bahaya yang datang menimpa pusat pemerintahan AS di Washington DC. Kabarnya, lokasi ini sudah ada sejak tahun 1959.

Jangan tanya soal sistem keamanannya. Saking eksklusif dan ketatnya, banyak pihak yang mengatakan bahwa tempat ini seperti memiliki aturan dan hukum sendiri. Dan tentu saja, orang luar tidak diizinkan untuk datang atau bahkan sekadar mendekati lokasi ini.

Tempat penyimpanan benih Svalbard, Norwegia

Menembus area pegunungan di Spitsbergen, Norwegia, lokasi ini didirikan sebagai fasilitas pengungsian dan penyimpanan bibit tanaman jika bencana hebat terjadi. Tempat ini dibangun jauh masuk ke dalam gunung, tepatnya di kedalaman 120 meter, dibangun dalam sebuah terowongan dengan suhu yang selalu dipertahankan di angka -18 derajat celcius.

Tingkat kelembapan sengaja diatur ke titik terendah dan semuanya diatur dengan sistem otomatis, termasuk tekanan udara dan suhu. Jika suatu saat bencana hebat terjadi, maka ini adalah lokasi terakhir yang bisa menyelamatkan ekosistem dunia.

Seperti halnya adegan di film Hollywood, di tempat ini tersimpan berbagai jenis bibit tanaman dari berbaai negara di dunia. Karena itu, jangan coba-coba memiliki ide untuk mengunjungi tempat ini.

Vale do Javari Reservation, Brasil

Foto dari uncontactedtribes.org.

Ada alasan khusus mengapa tempat ini tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Alasannya tak lain adalah untuk melindungi suku asli yang tinggal di hutan Amazon selama berabad-abad lamanya.

Beberapa foto yang diambil dari udara menunjukkan bahwa suku-suku ini masih ada dan tidak tersentuh dunia luar. Diperkirakan, ada 14 suku yang bermukim di Vale do Javari Reservation dan tidak tahu-menahu apa yang terjadi di luar area mereka. Kebanyakan, mereka bertahan hidup dari bertani.

Riset menyebutkan bahwa kemungkinan ada delapan desa yang terdapat di sana dengan total penduduk mencapai dua juta jiwa. Dan untuk melindungi mereka, pelancong tidak diizinkan untuk memasuki area di hutan hujan tropis Amazon ini.

Club 33, New Orleans, AS

Foto oleh David Decaro/DisneylandClub33.

Ibarat film Hollywood yang kerap memiliki tempat rahasia tepat orang-orang penting berkumpul, mungkin ini pula yang terjadi pada sebuah lokasi bernama Club 33 di New Orleans, AS.

Berawal di tahun 1967, Walt Disney merintis klub ini sebagai lokasi berkumpulnya para investor, public figure dan politisi di tempat yang sama. Jangan bermimpi, karena siapapun tidak akan pernah menerima undangan dari Club 33.

Saking elit dan eksklusifnya, menurut kabar, mereka yang ingin terdaftar sebagai anggota di klub ini harus menunggu hingga 14 tahun dan membayar iuran anggota sebesar USD 10,450 atau sekitar Rp 139 juta untuk perseorangan dan USD 27,500 atau sekitar Rp 364 juta untuk perusahaan.

Bukan itu saja, jika ingin mempertahankan keanggotaan, ada iuran tahunan yang harus dibayar di angka USD 3,275 atau sekitar Rp 43,5 juta untuk perseorangan dan USD 6,100 atau sekitar Rp 82 juta untuk perusahaan.

Pulau magnet Es Vedrà


Foto oleh TripAdvisor

Pulau bebatuan Es Vedrà yang terletak di Kepulauan Balearic di lepas pantai Spanyol ini memang sengaja ditutup untuk melindungi masyarakat dari efek energi yang tidak bisa diprediksi.

Menurut informasi yang berkembang, pulau ini memiliki tingkat daya geomagnetik terbesar ketiga di permukaan bumi. Peringkat pertama adalah Segitiga Bermuda dan Kutub Utara. Uniknya, pulau ini justru tidak memiliki sumber daya metal apapun karena material batu vulkanis yang membentuknya.

Seperti halnya di Segtiga Bermuda, teknologi tidak berfungsi banyak di tempat ini. Jangan percaya pada kompas pula, karena dijamin tidak akan menunjukkan arah yang tepat. Mungkin karena itulah tempat ini menjadi misterius dan menyimpan banyak kisah legenda.

Pihak pemerintah Spanyol sudah mengeluarkan maklumat larangan mengunjungi tempat ini dengan alasan ingin melestarikan sumber daya alam. Yang paling memungkinkan dilakukan adalah melihat pulau dari perairan.-Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!