Menikmati buku cerita di luar batas halaman buku dalam ‘TELL TALE’

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menikmati buku cerita di luar batas halaman buku dalam ‘TELL TALE’
'TELL TALE' mengajak pengunjung pameran untuk merasakan pengalaman baru menikmati cerita di luar batas halaman-halaman buku yaitu seluas imajinasi mereka sendiri

JAKARTA, Indonesia — Ilustrator Margaret Yap dan Addy Debil kembali berkolaborasi dalam pameran seni rupa bertajuk TELL TALE. Ini merupakan pameran ketiga mereka, setelah sebelumnya berkolaborasi dalam Beautiful Matters I & II.

Tidak seperti kolaborasi sebelumnya, TELL TALE tak hanya memamerkan mural dan lukisan. Dua buah buku cerita, berjudul Kemacetan di Bulan karya Margaret dan Monster’s Tale karya Addy yang mengambil inspirasi dari cerita-cerita anak, rencananya akan dijual untuk umum pasca pameran.

Mengapa mengangkat cerita anak?

“Kami bisa menjadi seniman ilustrasi seperti sekarang juga antara lain berkat buku-buku cerita yang kami baca waktu kecil,” kata Margaret melalui rilis yang diterima Rappler.

“Jadi ini semacam cara kami berkontribusi kembali kepada para seniman dan penulis yang menjadi inspirasi kami waktu kecil.”

Addy menambahkan bahwa cerita-cerita di buku mereka terasa “gelap”.

“Tapi tapi semua dikemas dengan tampilan visual yang ceria. Ini yang kami sukai dari picture book — lewat visual, hal-hal yang sulit dicerna dengan kata-kata menjadi lebih mudah dipahami,” kata Addy.

Foto oleh Suar Artspace

Margaret dan Addy juga sepakat format narasi visual membuat bentuk karya buku bergambar tidak hanya relevan bagi anak-anak, bahkan tetap bisa dinikmati oleh pembaca dewasa.

Lewat instalasi mix-media, TELL TALE mengajak pengunjung pameran untuk merasakan pengalaman baru menikmati cerita di luar batas halaman-halaman buku: yaitu seluas imajinasi mereka sendiri.

Bagi Suar Artspace, TELL TALE menjadi sebuah pameran yang memperlihatkan sisi lain Margaret dan Addy. Margaret selama ini dikenal sebagai ilustrator fashion dan lifestyle, sedangkan Addy adalah seniman mural dan mainan.

“Mendengar inspirasi dan melihat hasil eksekusi Margaret dan Addy, kami seperti dibawa kembali ke masa kecil, yaitu masa yang penuh imajinasi dan masa yang sering tanpa disadari memang sangat membentuk karakter,” kata Nin Djani, Communications Manager Suar Artspace.

Nin juga berharap agar pameran ini menginspirasi pengunjung agar tetap memelihara semangat dan keberanian anak-anak untuk berimajinasi, berpetualang dan menghasilkan cerita.

Pameran TELL TALE gratis dan terbuka untuk umum, berlangsung hingga 25 Februari. Di hari akhir pameran, rencananya akan diadakan serangkaian acara tentang cerita anak. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!