‘Salawaku’ siap tayang di bioskop seluruh Indonesia

JAKARTA, Indonesia – Sukses dengan segudang prestasi membuat film Salawaku didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Dalam gelaran konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat, 10 Februari, dukungan Bekraf untuk film Sawalaku tidak hanya karena film ini meraih berbagai penghargaan saja.

Selain sebagai satu-satunya film Indonesia yang diputar di Tokyo International Film Festival (TIFF), Salawaku menjadi nominasi film terbaik di FFI 2016 dan meraih Piala Dewantara untuk kategori film panjang bioskop terbaik dalam perhelatan Apresiasi Film Indonesia 2016. Salawaku menjadi bukti potensi pengembangan perfilman wilayah Indonesia Timur sangat besar.

Film Salawaku mengajarkan budaya yang belum diketahui orang banyak, contohnya saja pada adegan anak loncat dari air terjun membuat orang awam histeris dan mengaku kaget. Banyak nilai kebudayaan yang ditonjolkan di sini, bagaimana keteguhan masyarakat memegang adatnya.

Semua tim produksi tidak menyangka film Salawaku akan sesukses ini. Semua murni karena tim ingin berkarya untuk memajukan perfilman Indonesia.

“Semoga bioskop nasional kebanyakan menayangkan film Indonesia seperti film Salawaku ini, jadi masyarakat mengetahui keindahan alam dan budaya tempat tinggalnya sendiri,” jelas Ricky Joseph Pesik selaku Wakil Kepala Bekraf. 

Salawaku bercerita tentang perjalanan dua orang berbeda usia, Salawaku dan Saras. Pencarian menjadi kata kuncinya. Film perdana garapan sutradara Pritagita Arianegara memiliki beragam keunggulan. Salawaku sebelumnya didaulat menjadi film pembuka pada festival film tahunan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF 2016) ke-11, awal Desember 2016 lalu.

Salawaku dibintangi Karina Salim, Raihannun, Elko Kastanya dan Joshua Matullesy. Film ini bisa disaksikan di seluruh bioskop Tanah Air pada 23 Februari mendatang. -Rappler.com