SAKSIKAN: Nokia legendaris 3310 resmi diluncurkan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

SAKSIKAN: Nokia legendaris 3310 resmi diluncurkan
Nokia 3310 ini dilengkapi baterai yang tahan lama hingga 22 jam dan game populer snake.

JAKARTA, Indonesia – Resmi: ponsel ikonik Nokia 3310 kembali bangkit dan hadir di pasaran setelah hampir 17 tahun mati suri. Ponsel ini sempat menjadi favorit oleh banyak orang di dunia dan terbukti terjual sebanyak lebih dari 126 juta buah ketika diluncurkan tahun 2005 lalu.

Perusahaan start up asal Finlandia, HMD Global yang memiliki hak eksklusif meluncurkan ponsel di bawah brand Nokia. Peluncuran Nokia legendaris ini pertama kali diungkap di awal acara Mobile World Congress di Barcelona.

Dalam situs resminya, Nokia mengatakan desain 3310 mengalami pembaruan yakni tetap dengan siluet ikonik Nokia 3310 dan menyesuaikannya dengan gaya di tahun 2017. Tampilan bagian luar terlihat lebih segar walaupun mereka tetap mempertahankan bentuk klasiknya.

Layarnya hanya berukuran 2,4 inch dan melengkung membuat penggunanya bisa membaca lebih baik walaupun di bawah terik sinar matahari. Ponsel ini memiliki konektivitas 2G, kamera yang terbatas hanya 2 megapixel, memori internal 16MG slot untuk kartu MicroSD hingga kapasitas 32 GB.

Salah satu keunggulan dari Nokia 3310 yakni daya tahan baterainya hingga 22 jam. Ponsel terbaru Nokia 3310 juga dilengkapi web browsing sehingga penggunanya bisa berselancar di dunia maya walaupun dengan kapasitas layar yang terbatas.

Dan bagi kalian yang bertanya – ya, kalian dapat memainkan permainan snake yang legendaris di Nokia 3310.

Nokia 3310 hadir dalam dua varian – satu kartu SIM dan dual SIM. Para penggunanya bisa memilih dari 4 warna varian yakni warm red (glossy), yellow (glossy), dark blue (matte) dan gray (matte). Menurut laporan, ponsel ini akan dilepas ke pasaran dengan harga 49 Euro atau setara Rp 692 ribu.

Strategi cerdas

GAME ULAR. Permainan game snake yang kembali muncul di ponsel ikonik Nokia 3310. Foto diambil dari situs Nokia

Dalam acara Mobile World Congress, Nokia tidak hanya meluncurkan kembali seri 3310, tetapi juga tiga ponsel pintar terbaru mereka. Menurut konsultan dari CCS Insight, Ben Wood, peluncuran kembali seri Nokia ikonik merupakan strategi yang cukup cerdas.

“Nokia 3310 merupakan ponsel pertama yang terjual secara laris dan rupanya masih ada nostalgia yang tinggi terhadap produk itu. Jika HMD hanya mengumumkan tiga perangkat Android mereka, maka mereka nyaris tidak akan mendapat publikasi di media,” ujar Wood seperti dikutip BBC.

Sehingga, katanya, peluncuran 3310 merupakan langkah cerdas. Tidak heran juga seandainya ponsel ikonik itu akan terjual laris dengan cepat.

Sementara, CEO HMD Arto Nummela mengatakan varian Nokia 3310 ini seperti detoks digital atau ponsel di kala liburan.

Selain meluncurkan kembali ponsel 3310, HMD juga menampilkan tiga ponsel pintar baru yakni Nokia 3, Nokia 5 dan Nokia 6 dan akan dijual dalam beberapa harga yang berbeda.

Nokia 6 saat ini sudah tersedia di Tiongkok dan akan dijual secara global.

“Kami pikir (Nokia) bisa mengambil ceruk 5 persen dari pasar ponsel pintar global di akhir tahun 2019. Tetapi, mereka membutuhkan pasar yang besar dan cepat atau jika tidak strategi itu gagal,” kata Wood.

Nokia sempat menjadi produsen ponsel teratas antara tahun 1998 hingga 2011. Tetapi, posisi itu kemudian diambil alih oleh perusahaan ponsel asal Korea Selatan, Samsung. Penyebabnya, Nokia dianggap gagal merespons cepatnya perubahan menuju ke era ponsel pintar.

Kendati begitu, nama besar Nokia tetap dikenal luas, khususnya di kalangan pasar yang tengah berkembang. Nokia memberikan bisnis untuk produk handset sepenuhnya ke Microsoft Corp di tahun 2014. HMD kemudian membeli bisnis handste Microsoft pada tahun 2016.

Di bawah kesepakatan, Nokia akan menerima pembayaran royalti dari HMD setiap kali ada ponsel atau tablet Nokia yang terjual. Apa pendapat kalian mengenai kembalinya ponsel Nokia 3310? Tulis apa yang kalian pikir di kolom komentar. – dengan laporan AFP/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!