Sarah Sechan memutuskan untuk tidak menggunakan media sosial lagi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sarah Sechan memutuskan untuk tidak menggunakan media sosial lagi
Sarah mengunggah postingan terakhirnya pada Selasa, 28 Februari

JAKARTA, Indonesia – Di zaman serba canggih seperti saat ini, kepentingan untuk eksis dan aktif di media sosial seperi sudah menjadi kewajiban bagi banyak orang, termasuk selebriti.

Namun berbeda dengan presenter Sarah Sechan. Wanita berusia 42 tahun memutuskan tidak akan lagi meng-update dua akun media sosialnya, Twitter dan Instagram.

Sebagai postingan terakhirnya, ibu satu anak ini mengunggah video boomerang pendek di kedua akun media sosialnya itu. Sarah pun mengungkapkan alasannya mundur dari riuhnya dunia media sosial dalam keterangan video yang dituliskannya dalam bahasa Inggris.

Hey you sexy people. Ini akan jadi postingan terakhir saya di Instagram dan Twitter. Saya memutuskan, di usia saya saat ini (selamanya 24, tentunya), saya perlu menjalani hidup dan menikmati tiap momen dalam hidup saya, bukannya sibuk membuat orang lain mengerti dan setuju,” tulis Sarah.

Pernyataan terakhir Sarah Sechan di akun Instagramnya. Foto dari screen capture akun Instagram Sarah Sechan.

“Saya hanya ingin mengucap syukur atas keberhasilan dan kegagalan saya pada Sang Pencipta, karena kita semua tahu, Tuhan mendengar hati kita, bukan membaca caption foto. Saya ingin bicara pada seseorang tentang perasaan saya dan pikiran saya hati ke hati tanpa harus mengunggah quotes dari Google Search.”

“Saya ingin kembali ke hari-hari di mana saya makan karena kebutuhan saya bukan karena foodporn itu cool. Saya ingin mengenakan baju karena saya nyaman bukan karena harus memposting OOTD (atau karena saya mendapatkannya gratis).”

“Saya sadar, saya sudah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengunggah postingan tidak penting daripada menikmati sekeliling saya dan benar-benar menikmati momen. Saya perlu berinteraksi dan memberi perhatian ada orang terdekat karena saya tidak tahu berapa lama lagi waktu yang saya punya bersama mereka.”

“Saya ingin menikmati momen intim sendiri. Kalian tahu perkataan, ‘Besok adalah janji’. Saya ingin bicara tentang pencapaian saya tanpa harus memamerkan di postingan. Saya ingin semua mengenal saya karena mereka memang berbicara dengan saya dan menghabiskan waktu bersama, bukan karena mereka membaca caption foto dan sebaliknya.”

“Saya tidak mau berpikir bahwa saya mengenal seseorang hanya karena saya mengikuti dia di media sosial. Jadi ini adalah postingan terakhir saya. Saya membuatnya dengan boomerang dan sudah mencoba 20 kali, mengedit dengan musik, menghabiskan 45 menit untuk satu postingan ini saja. Bahkan ketika seharusnya saya sudah menghapus make up setengah jam lalu dan mulai menyiapkan makan malam.”

“Hidup di media sosial sangat melelahkan dan telah menyita banyak waktu saya sebagai ibu. Terima kasih telah menjadi follower saya yang luar biasa,” tulis Sarah menutup pernyataannya. -Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!