Manis dan pahitnya nostalgia romansa bersama ‘Galih & Ratna’

Davin Rusady

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Manis dan pahitnya nostalgia romansa bersama ‘Galih & Ratna’
Kisah asmara klasik sepasang remaja, Galih dan Ratna, hadir kembali di layar lebar dengan kemasan baru

JAKARTA, Indonesia — Film dibuka dengan pertemuan yang begitu manis antara dua orang tua di sebuah stasiun kereta. Kedua orang tersebut adalah Rano Karno dan Yessy Gusman, pemeran Galih dan Ratna dalam film Gita Cinta dari SMA (1979).

Tiga puluh delapan tahun lalu, kisah Galih dan Ratna ditutup dengan lambaian perpisahan di stasiun kereta. Pertemuan Rano Karno dan Yessy Gusman itu seolah terkoneksi dengan adegan yang pernah keduanya lakukan di semak-semak pada suatu subuh dalam film Gita Cinta dari SMA.

Galih: “Nana, kembalilah, nanti orang tuamu bangun.”

Ratna: “Kita berpisah sekarang? Kapan kita bertemu lagi?”

Galih: “Entahlah, setahun, sepuluh tahun, atau sampai kita tua nanti.” — film Gita Cinta dari SMA

Kala itu, Galih harus mengikhlaskan cintanya pada Ratna dan begitu pula sebaliknya. Ayah Ratna yang beretnis Jawa tidak merestui hubungan anak perempuannya dengan Galih yang beretnis Sunda. Berkat bantuan kakak Ratna dan teman-temannya, Galih dan Ratna sering bertemu secara diam-diam.

Sampai pada malam perpisahan, pihak sekolah mengumumkan bahwa Galih dan Ratna menjadi siswa dan siswi terbaik. Setelah itu, Ratna harus melanjutkan kuliahnya di Yogyakarta.

Hampir empat dekade lamanya, tokoh Galih dan Ratna kembali hadir dalam film Galih & Ratna (2017) besutan sutradara Lucky Kuswandi yang sebelumnya pernah mengarahkan film Selamat Pagi, Malam (2014), The Fox Exploits The Tiger’s Might (2015), serta Ini Kisah Tiga Dara (2016).

Film Galih & Ratna sedikit berbeda dengan film Gita Cinta dari SMA dari segi cerita, namun masih ada benang merah yang terjalin antara kedua film tersebut: mimpi sepasang anak remaja yang terhalang tuntutan zaman.

“Kami bertemu dengan Eddy D. Iskandar (penulis novel Gita Cinta dari SMA). Ternyata Eddy tidak ingin filmnya dibuat sama persis mengikuti jalan cerita Gita Cinta dari SMA,” ujar Lucky saat bercerita tentang perbedaan kisah Galih dan Ratna dalam kedua film.

Galih & Ratna bercerita tentang kisah asmara antara Galih (Refal Hady) dan Ratna (Sheryl Sheinafia) yang dimulai sejak keduanya bertemu di lapangan belakang sekolah. Saat itu, Ratna menyapa Galih yang sedang mendengar lagu melalui sebuah walkman tua.

Galih pun menawarkan satu dari dua kepala earphone-nya kepada Ratna. Mereka berdua sama-sama mendengarkan lagu dari mixtape pemberian ayah Galih. Kemudian keduanya saling menatap sambil bernyanyi: “Bersama dirimu terbebas dari nestapa…

Dari segi alur, film Galih & Ratna berjalan pelan selama separuh awal cerita. Waktu yang banyak tersebut sepertinya digunakan untuk memperkenalkan tokoh dan dasar cerita yang memang dibuat berbeda dari versi film sebelumnya.

Memasuki bagian pertengahan film, konflik demi konflik pun mulai dibangun hingga sampai pada titik klimaksnya yang membuat momen-momen dalam film ini terasa begitu manis sekaligus pahit.

Perpaduan masa lalu dan masa kini

Meski film Galih & Ratna mengambil latar waktu sekitar tahun 2016, Lucky sebagai sutradara merangkap penulis skenario memberi sentuhan klasik dalam film ini. Selain mengajak kedua pemeran Galih dan Ratna dalam film Gita Cinta dari SMA, Lucky juga memasukkan unsur musik melalui simbol kaset dalam film. Akhirnya, kehadiran elemen musik dalam film Galih & Ratna terasa begitu tegas.

Lucky mengungkapkan bahwa ia ingin kisah Galih dan Ratna dapat diterima oleh kalangan muda. Untuk itu, elemen cerita dalam film ini tetap sejalan dengan tren yang sedang terjadi.

Hal tersebut dirasakan dalam aransemen ulang lagu Gita Cinta dengan instrumen gitar akustik yang dibawakan kembali oleh Sheryl Sheinafia. Lagu Gita Cinta yang pernah dinyanyikan Chrisye itu pun berubah durasinya yang semula lima menit menjadi dua setengah menit.

Lagu tema film Galih & Ratna diisi oleh para musisi Tanah Air, antara lain Gamaliel Audrey Cantika (GAC), Rendy Pandugo, White Shoes and The Couples Company, SORE, Ivan Gojaya, Agustin Oendari dan termasuk Sheryl Sheinafia.

(BACA JUGA: Merayakan film ‘Galih dan Ratna’ di panggung musik)

Selain Refal Hady dan Sheryl Sheinafia, ada juga sederet aktor lain yang berperan dalam film ini, seperti Marissa Anita, Ayu Dyah Pasha, Joko Anwar, Hengky Tarnando dan Sari Koeswoyo.

Usai pemutaran perdananya pada Senin, 27 Februari, sejumlah insan perfilman memberikan pujian mereka terhadap film Galih & Ratna. Antara lain sutradara film Istirahatlah Kata-Kata; Yosep Anggi Noen, Mira Lesmana dan Hannah Al Rashid.

Film Galih & Ratna dapat Anda saksikan di bioskop pada tanggal 9 Maret mendatang.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!