6 hal yang harus dilakukan para jomblo untuk mendapatkan pasangan

Yetta Tondang

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

6 hal yang harus dilakukan para jomblo untuk mendapatkan pasangan
Tidak ada hal konyol seperti cinta pada pandangan pertama

JAKARTA, Indonesia – “Kenapa aku masih sendiri?”, “Kapan aku bisa mendapatkan pasangan?”, “Apa yang harus kulakukan supaya aku mendapatkan pasangan?”

Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu sering hinggap di benak setiap orang yang masih single atau jomblo. Benar kata orang, bahwa jodoh ada di tangan Tuhan. Tidak ada yang bisa menyangkalnya. Semua akan disediakan di waktu yang terbaik.

Tapi tentu tidak bisa melulu soal pasrah. Semua butuh usaha. Bisa jadi, usahanya saja yang kurang terarah dan tepat. Mungkin itu yang menyebabkan kamu masih jomblo sampai sekarang.

Violet Lim, seorang relationship expert sekaligus CEO dan Co-Founder Lunch Actually dan eSynch, mengungkapkan beberapa hal yang bisa jadi masukan bagi para jomblo untuk mempertajam kemampuan dan usahanya mendapatkan pasangan.

Lunch Actually adalah salah satu biro jodoh terbesar di Asia Tenggara dengan pengalaman sukses 12 tahun.

Simak tip dari Violet di bawah ini dan bersiaplah bertemu pasanganmu!

Cinta adalah permainan angka

Bicara soal cinta, hal terpenting yang harus dilakukan untuk membangkitkan kehidupan cintamu adalah dengan mengejar segala kemungkinan dan peluang. Semakin banyak orang baru yang kamu temui maka akan semakin besar pula peluang untuk bertemu dengan seseorang yang mungkin menarik di matamu.

Tiap kali kamu bertemu seseorang yang ingin kau ajak berkencan, baik itu dari situs perjodohan atau lewat teman dan keluarga, kumpulkan keberanian untuk mendekati dia terlebih dahulu dan memulai pembicaraan. 

Semakin cepat kamu mengeliminasi pikiran-pikiran seperti “takut” atau “takut ditolak”, semakin cepat pula kamu menyadari bahwa penolakan itu adalah sesuatu yang normal karena bagaimanapun juga, tidak mungkin, dong, semua orang menyukaimu? Setelah kamu menyadari itu, pasti kamu tidak akan takut lagi menghadapi penolakan.

Cinta pada pandangan pertama itu tidak ada

Menurut Violet, rasanya tidak mungkin jika seseorang merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Karena bagaimanapun juga, kalian tidak mengenal satu sama lain. Banyak pasangan yang dikenal Violet yang tidak langsung jatuh cinta saat mereka bertemu saat itu juga. Tapi cinta mereka tumbuh seiring waktu.

Karena itulah, yang harus dipikirkan saat kamu berkencan untuk kedua kalinya adalah bukan soal seberapa besar kamu menyukai si dia tapi seberapa sedikit kekurangannya di matamu. Kalau kamu tidak menemukan terlalu banyak kesalahan pada diri calon pasanganmu, cobalah untuk berkencan lagi. Bisa jadi, dia jodohmu. lho!

Jangan malu membuat target

Sering kali orang bersemangat untuk menetapkan target jika menyangkut urusan kesehatan, kebugaran atau resolusi karier. Tapi banyak yang masih merasa malu atau segan untuk menentukan target soal percintaan.

Jangan malu untuk melakukan itu. Yakinlah, target itu yang akan membantumu untuk fokus. Tapi bukan target seperti, “Aku ingin menikah di usia 28”. Tapi lebih ke target seperti “Aku akan berusaha bertemu lima orang baru setiap bulan” atau “Aku akan berkencan setiap dua minggu sekali”.

Saatnya kopi darat

Mungkin kamu sudah menghabiskan waktu berbulan-bulan berbicang dengan seseorang di dunia maya atau bertukar pesan di smartphone. Tapi entah kenapa, dia tidak pernah mengajakmu bertemu langsung.

Hindari tragedi ini dengan menegaskan kembali tujuanmu. Cantumkan di profile-mu bahwa kamu menginginkan hubungan yang serius. Kalau kamu lebih banyak bicara di Whatsapp, mungkin coba memberi sedikit “kode” seperti, “Hey, ada konser oke, nih, di Jakarta minggu depan. Mau nonton, enggak?”

Kamu bisa saja chatting dengan seseorang selama berminggu-minggu di smartphone atau dunia maya. Tapi cara terbaik untuk mengenal seseorang adalah dengan bertemu langsung di kehidupan nyata. Chemistry dan koneksi sesungguhnya terjadi offline.

Buka pikiran dan jadilah positif saat kencan pertama

Violet selalu berkata pada kaum jomblo bahwa kalian jangan mencari kesempurnaan, tapi yakinlah bahwa kesempurnaan akan mencarimu! Jadi hilangkan sindrom atau kebiasaan membuat checklist daftar kesempurnaa. Dan hilangkan mental menghakimi atau judgemental.

Jika kesan pertamamu terhadap seseorang tidak terlalu bagus, jangan langsung menghakimi dia. Setidaknya, setiap orang layak mendapatkan kesempatan kedua. Semua butuh waktu. Dan pasti butuh beberapa kali kencan untuk kalian bisa saling mengenal satu sama lain. Jadi jangan menutup diri, ya!

Overdressed lebih baik dari underdressed

Tip dari Violet untuk mempersiapkan kencan: Lebih baik overdressed daripada underdressed. Ketika kamu terlihat rapi dan menarik, kamu pun akan merasa percaya diri.

Ingat, kencan pertama bukan waktunya untuk bereksperimen soal penampilan. Misalnya mencoba style baru atau make-up baru. Pilihlah tampilan yang sebelumnya sudah pernah kamu kenakan daripada memilih look baru tapi kamu tidak nyaman. Dan rasa tidak nyaman itu akan terlihat jelas. -Rappler.com
 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!