George Michael dipastikan meninggal secara wajar

JAKARTA, Indonesia — Setelah hampir tiga bulan, penyebab kematian mantan personil Wham!, George Michael, akhirnya terungkap. Peraih piala album terbaik dalam Grammy Awards 1989 itu dipastikan meninggal secara alami karena penyakit akibat pengaruh obat-obatan yang ia konsumsi selama bertahun-tahun.

Hasil otopsi menunjukkan jika George Michael telah mengonsumsi obat-obatan terlarang selama 35 tahun atau lebih dari setengah masa hidupnya. Obat-obatan tersebut memperbesar jantung Michael, sehingga kemampuan memompa darah menjadi menurun.

Hal ini membuat sejumlah masalah pada jantungnya, mulai dari gangguan pada otot, cardiomyopathy, dan miokarditis, hingga jantung berlemak. Komplikasi pada jantung inilah yang menjadi penyebab kematian Michael. Hal ini dikonfirmasi oleh coroner senior asal London, Darren Salter.

“Setelah sekian lama, badannya akhirnya menyerah,” kata pebisnis Amerika Serikat sekaligus mantan kekasih Michael, Kenny Goss, kepada Mirror.

Pada 2010, Michael sempat disanksi kurungan penjara selama delapan bulan setelah berkendara di bawah pengaruh ganja dan obat-obatan sebelum menabrakkan mobilnya ke sebuah toko di daerah London.

Setahun kemudian, Ia harus dirawat di rumah sakit kawasan Vienna, Austria, karena menderita infeksi paru-paru, dan sebelum meninggal, Michael menarik perhatian polisi karena menyimpan ganja serta kokain.

Kegemaran Michael menkonsumsi obatan-obatan dan narkoba tidak melunturkan prestasinya di dunia musik. Pria keturunan Yunani yang lahir dengan nama Georgios Kyriacos Panayiotou itu tetap dikenang sebagai salah satu musisi terbaik milik Britania.

Bulan lalu, para musisi Britania menggelar konser untuk mengenang George Michael, di mana vokalis Coldplay, Chris Martin menyanyikan lagu keluaran 1986, A Different Corner, yang pernah menjadi pemuncak UK Singles Chart.

George Michael dikenal sebagai sosok yang berani dan baik hati. Pada 1998, Ia mengaku dirinya seorang homoseksual, dan tak pernah berhenti melakukan aksi sosial untuk membela hak LGBT serta penderita HIV.

25 Desember 2016, Michael ditemukan Sang Pacar, Fadi Fawaz, terbaring tak sadarkan diri di kasurnya.

Kini setelah penyebab kematiannya telah dipastikan, musisi yang terkenal dengan lantunan Wake Me Up Before You Go-Go, dan Careless Whisper itu dapat dikuburkan.

“Tak ada hal-hal mencurigakan yang terjadi padanya,” ungkap juru bicara George Michael menampik rumor bunuh diri kliennya. —Rappler.com