7 langkah menguasai teknik merayu yang tepat

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

7 langkah menguasai teknik merayu yang tepat
Dengan teknik dan pendekatan yang tepat, proses merayu alias 'flirting' dijamin berjalan lancar

JAKARTA, Indonesia – Tidak ada yang salah dengan flirting atau merayu seseorang yang baru pertama kali kita kenal. Flirting tidak lantas membuatmu terkesan “murahan” atau “gampangan”.

Banyak juga, lho, hubungan serius yang dimulai dari proses flirting. Yang penting, niatnya harus baik dan tidak untuk mencelakai orang lain. Setelah itu, kuasai teknik flirting terbaik untuk membuatmu bebas dari anggapan yang jelek tadi.

Lagi pula, adalah baik untuk bertemu dengan banyak orang bari setiap harinya. Apalagi untuk kamu yang memang sedang mencari pasangan. Bertemu orang baru akan memperluas kesempatan untuk mendapatkan cinta. Dan semua bisa berawal dari flirting.

Berikut beberapa langkah yang harus dikuasai sebelum kamu mencoba merayu seseorang dengan pesonamu.

Eye contact

Jangan malu-malu untuk menatap seseorang, meskipun dia belum kamu kenal. Mungkin kamu bisa menerapkan teknik tatapan segitiga. Mulai dengan menatap sebelah matanya, kemudia perlahan berpindah menatap matanya yang lain dan lantas turun ke area mulutnya.

Begitu kalian saling memandang, jangan langsung lepaskan tatapanmu. Sebaliknya berikan tatapan “maut” beberapa saat. Menurut studi, seorang pria baru mendekati wanita setelah menatapnya selama minimal 13 kali.

Berbasa-basi

Tak ada yang salah dengan sedikit basa-basi saat pertama kali bertemu dengan seseorang. Bagaimana pun juga, kalian, kan, memang belum saling mengenal. Setelah perkenalan, mulailah dengan percakapan standar. Misalnya, menanyakan kabar atau apa saja kegiatannya hari itu. Setelah kamu merasa telah menemukan kecocokan, saatnya mengeksplor topik pembicaraan yang lebih dalam.

Sempurnakan bahasa tubuh

Bahasa tubuh sangat menentukan penilaian seseorang terhadap dirimu. Termasuk untuk urusan flirting, ternyata ada trik yang tepat untuk menunjukkan bahasa tubuh yang pas. Menurut penulis sekaligus pakar relationships, Neil Strauss, ada posisi tubuh yang paling pas yang bisa diterapkan saat flirting.

Caranya, jaga jarak beberapa sentimeter darinya. Turunkan dahimu sedikit, busungkan dada dan tatap matanya. Miringkan kepalamu sedikit dan jangan lupa untuk berdiri dengan posisi yang bertumpu di satu kaki. Ini adalah gesture sempurna untuk flirting dan memberi tahu bahwa kamu tertarik dengannya.

Jangan pernah berdiri dengan berat badan bertumpu di dua kaki karena akan membuatmu terlihat statis dan datar. Satu lagi, jangan pernah melipat atau menyilangkan tangan di dada karena akan memberi sinyal bahwa kamu sulit didekati.

Jangan terlalu banyak berpikir

Come on! Ini cuma flirting. Bukan untuk mencari calon suami atau istri dalam waktu singkat. Nikmati saja tahap demi tahapnya. Mulai dari berdekatan hingga berbicara satu sama lain. Jangan terlalu banyak berpikir sebelum bicara. Hindari pula jeda saat berbicara karena akan membuatnya berpikir kamu tidak tertarik pada pembicaraan kalian.

Tentukan batas waktu

Bukan berarti terburu-buru tapi tidak ada salahnya untuk menentukan batas waktu untuk proses flirting dengan seseorang. Misalnya, satu hingga dua menit. Kalau dalam periode waktu itu, kamu tidak menemukan chemistry atau sekadar respon darinya, maka cara terbaik adalah melupakannya.

Seimbang

Topik dan cara kalian berbicara akan sangat menentukan keberhasilan proses flirting. Kuncinya, jangan berlebihan. Jangan lebay. Coba seimbangkan saja pembicaraan kalian. Jangan terlalu meninggikan diri tapi juga jangan terlalu rendah diri. Jangan pula terkesan terlalu “ngarep” alias berharap atau malah playing hard to get. Jadilah diri sendiri.

Jangan terlalu berharap

Nah, yang ini penting untuk membuat batasan untuk diri sendiri. Namanya juga flirting, jadi belum tentu semua harus serius. Sekali lagi, nikmati saja. Kalau memang jodoh, ya, tidak ke mana. Jangan lantas kamu bertemu dan flirting dengan seseorang dengan harapan dia akan langsung jadi kekasihmu atau pasangan hidupmu. Percayalah, ketika kamu terlalu berharap, ia dengan mudah akan mendeteksinya.

Setelah membaca langkah-langkah di atas, sebenarnya intinya adalah percaya diri. Jangan terlalu membebani diri dengan hal yang rumit saat flirting. Santai saja. Nikmati prosesnya. -Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!