Lebih dari 100 chef dan ikon kuliner akan ramaikan ajang ‘Ubud Food Festival 2017’

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Lebih dari 100 chef dan ikon kuliner akan ramaikan ajang ‘Ubud Food Festival 2017’
'Ubud Food Festival 2017' akan digelar pada 12-14 Mei mendatang

JAKARTA, Indonesia – Sebanyak lebih dari 100 chef, ikon kuliner, pengusaha restoran, penggerak lingkungan serta inovator sosial akan bergabung di gelaran Ubud Food Festival (UFF) yang tahun ini akan dilaksanakan pada 12-14 Mei di Bali. Ini adalah kali ketiga penyelenggaraan UFF.

Yang menjadi nara sumber internasional utama tahun ini adalah Chele González dari Gallery VASK, wakil Filipina satu-satunya yang masuk ke daftar Asia’s 50 Best Restaurants in 2017.

Ada pula chef sekaligus penulis Joannès Rivière sebagai wakil dari salah satu restoran paling digemari di Kamboja saat ini, Cuisine Wat Damnak. Yang lain adalah chef sekaligus pemilik restoran Gattopardo Ristorante di Mare di Singapura dan Olio di Sydney, Lino Sauro.

Yang juga akan bergabung adalah Manjunath Mural dari restoran Michelin-starred The Song of India di Singapura; Executive Pastry Chef dari Robuchon Bangkok Group, Yannis J. Janssens yag asli Belgia; chef sekaligus penulis asal Taiwan Tzu-i Chuang Mullinax; salah satu chef terbaik di Peru, Eduardo Montes; dan Dylan Jones dari restoran Bo.Ian di Bangkok yang menduduki posisi 19 di daftar Asia’s 50 Best Restaurants.

Tak hanya menyuguhkan ahli dan pakar internasional, UFF juga akan menjadi ajang pamer skill para chef dan peggiat kuliner asal Indonesia. Salah satu di antaranya adalah Karen Carlotta asal Jakarta.

Bergabung pula Adhika Maxie, Fernando Sindu dan Ragil Imam Wibowo, yang dikenal dengan kemampuannya meracik makanan Indonesia menjadi lebih modern. Mereka akan tampil bersama dengan juri Master Chef Indonesia, Rinrin Marinka dan celebrity chef Farah Quinn.

Sementara itu, “Ratu” dari masakan asli Indonesia, Sisca Soewitomo juga akan bergabung bersama dengan ahli kuliner Indonesia, Bondan Winarno; ahli tempe Winarno; dan ikon kuliner William Wongso.

Untuk line-up dan pengisi acara selengkapnya bisa dilihat di sini.

Selama tiga hari penyelenggaraanya, pengunjung bisa menikmati ragam kuliner dari seluruh wilayah Nusantara. Beberapa penganan khas dari berbagai provinsi pun akan ditunjukkan di festival ini.

Foto dari ubud Food Festival.

Tak melulu soal makanan dan kuliner, di sesi Think, Talk, Taste, pengunjung bisa ikut berdiskusi bersama membahas tema ekologi dan kesehatan yang dipandu banyak ahli, termasuk ahli di bidang food biodiversity Helianti Hilman, Fair Trade Manager of Communities and Fisheries Foundation Yasmine Simbolon, lifestyle guru Arimbi Nimpuno dan health coach Sophie Navita.

Bagi yang gemar menulis dan fotografi, UFF juga menyediakan beragam masterclass yang diasuh pakar ternama sesuai bidang masing-masing. Termasuk Dade Akbar, pemilik Warteg Gourmet yang terkenal itu.

Foto dari Ubud Food Festival.

Bergabung dengan Dade adalah culinary storyteller Ade Putri Paramadita; food writer, penulis dan kritikus Kevindra Soemantri; food photographer Togi Panjaitan; food historian sekaligus penulis Fadly Rahman, dan “kamus berjalan” untuk urusan makanan jalanan Indonesia Arie Parikesit.

“Kami sangat senang bisa menyatukan lebih ari 100 pembicara untuk UFF ketiga tahun ini yang kami yakin akan menyuguhkan kekayaan kuliner, inovasi dan tentu saja rasa!” ujar Founder & Director, Janet DeNeefe.

“Lebih dari sekadar makanan enak, program kami menyatukan chef dan penggemar makanan untuk sama-sama ‘melihat’ industri makanan dari mulai kerja keras pertani hingga sajian dari para ikon kuliner.”

Tiket untuk gelaran UFF 2017 sudah bisa diperoleh secara online di official website UFF.

Sampai jumpa di UFF 2017! -Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!