SAKSIKAN: GIGI rayakan ulang tahun ke-23 dengan konser live streaming

JAKARTA, Indonesia – Kursi-kursi penonton sangat sepi. Hanya diisi oleh awak media, kerabat dan beberapa orang dari GIGIkita. Namun, Armand, Budjana, Thomas dan Hendy tetap memberikan penampilan yang prima di atas panggung.

Hari Rabu, 22 Maret 2017, band GIGI tepat berusia dua puluh tiga tahun. Pada hari ulang tahunnya, GIGI memutuskan membuat perayaan berupa konser yang diberi nama #GOALS (GIGI On Anniversary Live Streaming). Konser tersebut diselenggarakan di Shoemaker Music Studio, Cikini, Jakarta Pusat.

Konser #GOALS disiarkan langsung melalui situs gigibandofficial. Karena banyaknya pengunjung, situs resmi band GIGI tidak bisa diakses selama beberapa saat. Akhirnya, para penonton disarankan untuk menyaksikan konser melalui laman Facebook Shoemaker Studios.

Persiapan album baru

Ide pembuatan konser #GOALS datang dari Bounty Ramdhan, anak dari Thomas Ramdhan, pemain bas GIGI. “Awalnya bingung mau buat (perayaan) apa buat ulang tahun kedua puluh tiga. Saya sama Bounty diskusi, akhirnya tercetus ide untuk bikin konser live streaming ini,” kata Thomas.

Gitaris Gigi, Dewa Budjana, mengungkapkan persiapan GIGI untuk membuat konser ini hanya sekitar satu minggu. Hal tersebut terjadi lantaran GIGI sedang disibukkan dengan persiapan album terbaru bertema religi yang akan rilis saat bulan Ramadan.

“Gigi sedang mempersiapkan album religi. Lagu-lagunya sudah selesai, tinggal di-mixing beberapa lagu. Mudah-mudahan karya yang keluar bisa punya energi yang sama dengan empat belas tahun lalu,” tambah Armand.

Pergantian personel

Perjalanan awal band GIGI turut diwarnai pergantian personel. Empat belas tahun lalu, tepatnya tahun 2003, GIGI mengeluarkan album utama kedelapan berjudul Salam Kedelapan. Album tersebut menjadi album terakhir Budhy Haryono sang drummer bersama GIGI.

Setelah itu, Budhy keluar dari GIGI pada tahun 2004 dan posisinya digantikan oleh Gusti Hendy. Sampai saat ini, Hendy menjadi personel terakhir yang masuk ke GIGI. Gigi masih bertahan dengan formasinya.

Beberapa mantan personel GIGI juga tampak hadir dalam konser #GOALS, antara lain Aria Baron (gitaris pada tahun 1994-1995) dan Opet Alatas (bassist pada tahun 1996-1999).

Sepuluh lagu

Dalam konser yang berlangsung selama sekitar dua jam ini, GIGI membawakan sepuluh lagu pilihan. Lagu-lagu tersebut antara lain Distorsi Manusia, Bisa Saja, Terbang, Bumi Meringis, Munafik, Nakal, Ya Ya Ya, 11 Januari, Janji dan Nirwana.

Di sela-sela konser, seluruh personel Gigi bergantian menuturkan cerita-cerita di balik lagu yang sudah dimainkan. Misalnya, setelah lagu Terbang dimainkan, Armand bercerita bahwa lagu tersebut terdapat dalam album Kilas Balik yang keluar pada saat yang berisiko.

“Album Kilas Balik keluar pada momen kerusuhan tahun sembilan puluh delapan. Waktu itu, banyak gudang label-label musik yang dibakar. Kalau gua enggak salah, album Kilas Balik menjadi satu-satunya album band Indonesia yang keluar pada tahun 1998,” jelas Armand.

Armand juga mengungkapkan fakta di balik terciptanya lagu Nakal yang identik dengan liriknya “Panas… panas… panas…”.

“Lagu ini (Nakal) terjadi atas jasa /rif. Kita lagi gladi resik di Parkir Timur Senayan malam-malam karena siangnya enggak boleh gladi resik. Nah, ada kolaborasi bareng /rif. Waktu itu, anak-anak /rif telat. Sambil nungguin, Hendy main drum, terus dapat beat. Thomas main bass, Budjana nyamber, dan gua nyanyi.”, kenang vokalis kelahiran Bandung tersebut.

Menjelang akhir konser, Budjana menuturkan harapannya untuk band GIGI yang berusia dua puluh tiga tahun itu. “Yang penting kita bisa jaga semangat kita berempat dan kru. Enggak usah terlalu memusingkan pasar,” tutur Budjana.

Hendy sang drummer juga menambahkan, “Terima kasih banyak buat semua GIGIkita yang sudah mendukung kita sampai sekarang.”

Saksikan kembali konser #GOALS lewat video di atas atau kunjungi website resmi GIGI.

Selamat ulang tahun, GIGI! – Rappler.com