SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Pada 23 April yang jatuh pada hari Minggu, masyarakat dunia merayakan Hari Buku Sedunia, atau yang juga dikenal sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia.
Perayaan tahunan ini digagas oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada tahun 1955 untuk meningkatkan kesadaran membaca, penerbitan, dan juga hak cipta.
Sejarah perayaan Hari Buku Sedunia berawal dari perayaan Hari Santa Jordi (La Diada de Sant Jordi) yang jatuh setiap 23 April. Para pedagang buku di Catalunya mulai mengadakan festival buku pada tahun 1923. Gagasan mengadakan festival buku berawal dari penulis asal Valencia, Vicente Clavel Andrés, yang ingin menghormati Miguel de Cervantes yang meninggal tanggal 23 April. Pernah mendengar Don Quixote? Nah, itu adalah karya Cervantes.
Tak hanya festival buku di Catalunya dan kematian Cervantes, menurut UNESCO pemilihan tanggal 23 April adalah karena pujangga besar Inggris, William Shakespeare serta penulis Spanyol Inca Garcilaso de La Vega juga wafat di tanggal yang sama. Namun, 23 April juga merupakan tanggal kelahiran beberapa penulis, di antaranya Vladimir Nabokov dan Josep Pla.
Di #WorldBookDay hari ini, berikut kutipan pilihan kami dari berbagai novel Indonesia. Kutipan pertama: ‘Cantik Itu Luka’ oleh Eka Kurniawan pic.twitter.com/g1oP6v5hZ6
— Rappler Indonesia (@RapplerID) April 23, 2017
Di Hari Buku Sedunia ini, Rappler mengajak pembacanya untuk berbagi kutipan dari buku favorit mereka. Adakah kutipan favoritmu di bawah ini?
"Apa boleh buat, jalan seorang penulis adalah jalan kreativitas." – SGA https://t.co/786WTRxWbh
— Dee Lestari (@deelestari) April 23, 2017
Because, wherever your heart is, that is where you’ll find your treasure – The Alchemist, Paulo Coelho. #WorldBookDay https://t.co/33JvtH0QM1
— IndraStuti (@indrastt) April 23, 2017
@RapplerID "Oh, monsters are scared," said Lettie. "That’s why they’re monsters." – Neil Gaiman (Ocean at the End of the Lane) #WorldBookDay
— putri, w. (@putskih) April 23, 2017
@RapplerID “Kita kalah, Ma,” bisikku.
— M (@melimelibanana) April 23, 2017
“Kita telah melawan, Nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya.”
– Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer
"Indeed – why should I not admit it? – at that moment my heart was breaking." – The Remains of the Day #WorldBookDay https://t.co/j6mF1phidi
— Karina Maharani (@karinamt222) April 23, 2017
Lidi disapukan ke jagad raya, dikurasnya samudra dengan tempurung bocor-"Anak Bajang Menggiring Angin", Sindhunata #WorldBookDay @RapplerID
— anggraenika (@anggraenika) April 23, 2017
@RapplerID @deelestari Kekuatan yg kita miliki mungkin tak sebanding dng ketidakadilan, tp satu hal yg pasti: Tuhan tahu bhw kita telah berusaha melawannya. (Pram)
— Manik Sukoco (@maniksukoco) April 23, 2017
@RapplerID when you really want something, the whole universe conspires in helping you to achieve it – paulo coelho #WorldBookDay
— Hesti R. A. Putri (@hestirizkiAP) April 23, 2017
@RapplerID "Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan." -Pramoedya Ananta Toer #WorldBookDay
— Najmi Malikah Akbari (@najmimalikah) April 23, 2017
—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.