Miss Indonesia 2017 bukan perwakilan NTB?

JAKARTA, Indonesia — Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Yusron Hadi menegaskan bahwa pemenang Miss Indonesia 2017, Achintya Holte Nilsen bukanlah perwakilan provinsi NTB.

(BACA JUGA:  5 hal mengenai Miss Indonesia 2017 Achintya Nilsen) 

“Menyimak berbagai opini yang berkembang, melalui kesempatan ini dapat kami tegaskan bahwa Achintya Holte Nilsen bukan wakil NTB dalam ajang Miss Indonesia 2017,” kata Yusron Hadi di Mataram, pada Selasa, 25 April.

Ajang pemilihan Miss Indonesia 2017 melibatkan 34 orang finalis yang diperkenalkan sebagai perwakilan dari 34 provinsi, dan Achintya merupakan finalis dari provinsi NTB.

(BACA JUGA: FOTO: Malam puncak Miss Indonesia 2017)

Menurut penuturan Yusron, kemenangan Achintya menuai pro-kontra di tengah masyarakat NTB, terutama karena Achintya dinilai tidak merepresentasikan kondisi penduduk setempat.

“Sebagai pionir wisata halal di Tanah Air, haruslah kita semua berhati-hati menyematkan nama NTB dalam ajang seperti ini,” katanya. 

Yusron mengungkapkan bahwa penolakan ini juga terjadi karena beberapa hal yaitu Achintya yang tidak pernah bermukim di NTB serta Pemprov yang tidak pernah dilibatkan dalam proses pemilihan sang finalis.

Menurutnya, Pemprov yakin masih banyak putra-putri NTB yang tidak kalah baiknya untuk mewakili NTB di ajang-ajang yang ada. Oleh karena itu ia meminta kepada panitia untuk lebih berhati-hati dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan ajang seperti itu.

Tidak ada masalah

Saat dimintai konfirmasi, pihak RCTI mengaku saat ini sudah tidak ada masalah dengan pihak Pemprov NTB.

“Kita sudah komunikasi dengan Kabiro Humas dan juga dengan Pak Gubernur. Ini sebenarnya tidak masalah,” tutur Corporate Secretary RCTI Tony Andrianto yang dihubungi Rappler pada Rabu, 26 April.

Menurutnya, kabar miring yang sempat beredar disebabkan karena adanya pro kontra di masyarakat, namun saat ini sudah tidak ada masalah.

“Membawa nama kedaerahan itu bisa menjadi promosi, bisa jadi hal yang positif ke depannya, dan itu tidak perlu dipolemikkan,” ujar Tony.

Namun Tony mengaku Pemprov NTB memiliki pesan khusus bagi Achintya yang nanti akan membawa nama Indonesia ke ajang Miss World 2017.

“Intinya, cuma pesan dari Pemprov bahwa untuk membawa nama NTB harus merepresentasikan kultur-kultur atau budaya NTB,” ujar Tony.

Tony juga mengungkapkan bahwa penyelenggara Miss Indonesia ingin seluruh provinsi di Indonesia terwakili. Meskipun beberapa wakil provinsi tidak lahir maupun bermukim di provinsi yang bersangkutan, namun mereka tetap memiliki kekerabatan.

“Dan sebenarnya kalau ada satu provinsi yang tidak terwakili dalam ajang ini kan jauh lebih kurang mewakili Indonesia dong,” katanya.

Nantinya, Miss Indonesia 2017 Achintya Nilsen dijadwalkan akan berkunjung keliling Indonesia, dan NTB akan menjadi salah satu tujuan kunjungannya. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com