Kaleng lukis yang menarik perhatian Ibu Negara Iriana

Uni Lubis

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kaleng lukis yang menarik perhatian Ibu Negara Iriana
Wastra Loka berdiri dengan modal Rp 5 juta dan kini merambah pasar Australia

 

JAKARTA, Indonesia – Gambar yang dilukis di berbagai perabot rumah tangga itu begitu menarik. Warna-warni. Motifnya mengacu ke motif batik lawasan. Motif ayam cukup menonjol dari ragam cat akrilik yang digunakan melapisi dinding luar teko set, kaleng kerupuk, kotak surat, hiasan dinding sampai penyiram air yang bisa dimanfaatkan sebagai pot hias.  “Kami menyebutnya Kaleng Lukis,” kata Khabib Basori kepada Rappler, Kamis 27 April, di arena Inacraft 2017, di Jakarta Convention Center. Istrinya, Eni Anjayani, sibuk meladeni pembeli.

Ajang yang menampilkan produk kerajinan terbaik dari Indonesia itu digelar untuk ke-19 kalinya, dan tahun ini mengusung tema Jogja Istimewa. Kaleng Lukis dengan merek dagang Wastra Loka milik pasangan Eni Anjayani dan Khabib Basori menarik perhatian Ibu Negara Iriana Jokowi, yang mendampingi Presiden Joko “Jokowi” Widodo saat membuka pameran ini sehari sebelumnya.  Ibu Negara membeli satu setel teko dengan empat cangkir warna biru putih seharga Rp 450 ribu.

Beragam produk dari Wastraloka dipamerkan di ajang Inacraft 2017 di Jakarta Convention Center, Kamis (27/4). Foto oleh Uni Lubis/Rappler

Usaha kaleng lukis datang dari ide Eni yang ayahnya adalah kolektor batik lawasan. Dia mulai menerapkan motif batik lawasan asal Pekalongan ke berbagai benda rumah tangga. Sebagian besar bahannya dari barang bekas. Misalnya, kaleng kerupuk beragam ukuran. Kaleng dilukis dengan motif, dicat rapi, dilapisi duco agar awet. 

Wastraloka berdiri dengan modal Rp 5 juta, dan mengikuti Inacraft sejat 2015. “Omzet kami meningkat sejak ikut pameran ini,” ujar Khabib. Omzet rata-rata bulanan sekitar Rp 50 juta. Mereka memperkerjakan lima tenaga tetap.  Produk kaleng lukis dijual dengan rentang harga Rp 200  ribu sampai Rp 1, 2 juta dan laris. Selain dijual di sebuah galeri di Jakarta, produk kaleng lukis ini sudah merambah pasar di Sydney, Australia. “Ada pembeli tetap yang selalu order untuk dijual di galerinya di sana,” ujar Khabib.

Inacraft digelar selama 5 hari dan diikuti oleh 1.328 stan. Barang-barang yang dipamerkan pun beragam, seperti kerajinan tangan, katun batik, keramik serta berbagai macam kerajinan lainnya sampai perhiasan.  -Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!