Philippine economy

5 cara berinternet dengan lebih aman

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 cara berinternet dengan lebih aman
Tak hanya untuk berkomunikasi, internet juga digunakan untuk melakukan transaksi perbankan dan saling bertukar data. Oleh karena itu, keamanan dalam berinternet harus menjadi prioritas

JAKARTA, Indonesia — Dunia maya telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern. Tak hanya untuk berkomunikasi, internet juga digunakan untuk melakukan transaksi perbankan dan saling bertukar data. Oleh karena itu, keamanan dalam berinternet harus menjadi prioritas.

Hal ini juga disadari oleh Microsoft. Selaku perusahaan teknologi terkemuka dunia, Microsoft menyadari kebutuhan masyarakat akan dunia internet sekaligus memahami betapa pentingnya keamanan di dalamnya.

“Saat ini, telepon selular dan komputer menjadi dua hal esensial dalam hidup selain kebutuhan pokok lainnya seperti air, makanan dan tempat tinggal. Akses kepada dua hal ini telah membentuk cara kita berkomunikasi dan melakukan banyak hal,” ujar Willy Hendrajudo, Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia.

Oleh karena itu, Microsoft memberikan lima tip untuk berselancar dengan lebih aman. Berikut daftarnya:

1. Gunakan kata sandi unik untuk semua akun dan gadget

Mengingat kata sandi bisa jadi sulit sehingga kita cenderung memilih kata sandi yang mudah dan menyamakannya untuk semua gadget dan akun di internet. Namun mungkin kita tidak sadar, semakin mudah dan seragam, semakin mudah pula akun kita untuk diretas.

Oleh karena itu, kita perlu membuat kata sandi dengan beragam kombinasi, mulai dari huruf kecil, huruf besar, angka, hingga tanda baca unik. Setelah itu pastikan juga kita tidak menggunakan kata sandi tersebut untuk seluruh akun agar resiko privasi semakin berkurang.

2. Selektif menerima permintaan pertemanan

Karena media sosial sering kali menjadi “gerbang” dari kehidupan seseorang, maka orang yang diizinkan memasuki “gerbang” tersebut sudah seharusnya disaring terlebih dahulu. Jangan sampai hanya demi banyak follower, maka kita mengesampingkan faktor keamanan, terutama jika kamu tipe orang yang selalu update kegiatan di media sosial.

3. Lindungi informasi yang sensitif dan pribadi

Terkadang kita diminta memasukkan data-data pribadi ke sebuah situs internet, dan itu tidak apa-apa. Tapi sebelumnya, pastikan situs tersebut berada dalam jaringan yang aman. Salah satu tandanya adalah memastikan bahwa alamat portalnya adalah “https” dan memiliki simbol terkunci di sebelah URL di sisi atas layar.

4. Jaga reputasi online

Ada baiknya jika secara berkala kita mengevaluasi kehadiran kita di internet dengan mencari diri sendiri di situs mesin pencari dan melihat hasilnya. Bisa jadi kita menemukan beberapa informasi pribadi yang seharusnya tidak tersebar secara luas. Dengan begini, kita dapat menyesuaikan aturan privasi pada setiap media sosial dan akun yang kita miliki di dunia maya.

5. Buat aturan untuk pemakaian situs dan games

Serupa dengan buku, film, dan beberapa bentuk hiburan lainnya, situs dan games terkadang juga memiliki batasan usia penggunanya. Oleh karena itu kita perlu mengatur situs dan aplikasi agar digunakan sesuai dengan tingkatan usia serta nilai-nilai yang dipegang tiap keluarga. Bagi yang memiliki anak, sangat penting untuk terus mengawasi gerak-gerik anak saat berselancar di dunia maya.

Jika sekiranya kita menemukan konten atau tindakan yang mengancam, kita harus segera melaporkan hal tersebut. Berbagai situs seperti layanan Microsoft, Facebook, Twitter, dan Instagram, seluruhnya memiliki fitur Report Abuse untuk melaporkan hal-hal yang dirasa mengganggu. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!