Prilly Latuconsina dilarang ayahnya liburan Lebaran ke luar negeri

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Prilly Latuconsina dilarang ayahnya liburan Lebaran ke luar negeri
Atas anjuran sang ayah, Prilly akhirnya memilih menghabiskan liburan Lebaran di dalam negeri saja

JAKARTA, Indonesia – Seperti tahun-tahun sebelumnya, di Idul Fitri tahun ini Prilly Latuconsina sengaja menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga. Salah satu tradisi yang selalu rutin dijalani keluarganya adalah bersilaturahmi.

Tahun ini, Prilly dan keluarga merayakan Idul Fitri di rumah kakeknya dari pihak ayah di kawasan BSD City. Tapi yang berbeda, kata Prilly, tahun ini Lebaran keluarganya sedikit sepi karena beberapa kerabat memilih berkumpul di keluarga yang lain.

“Jadi cuma tersisa aku yang belum menikah, Mama, Papa, Opa, Oma sama sepupu-sepupu,” ujar Prilly yang ditemui Minggu, 25 Juni. Perempuan berusia 20 tahun ini pun selalu mencoba memaknai Idul Fitri setiap tahun sebagai lembaran baru dalam hidup. “Supaya kita bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena kita dikasih kesempatan Allah untuk menyucikan diri sama.” 

Tahun ini, keluarga Prilly pun tampil kompak mengenakan seragam bernuansa abu-abu bercampur batik. Kata Prilly, konsep seragam keluarganya tahun ini adalah ide dari sang ayah. “Tahun lalu udah aku yang nentuin putih-gold. Sekarang Papa yang ngatur semuanya. Aku sibuk kerja jadi enggak ngurusin baju juga. Aku cuma terima jadi. Papa yang milih bahan, modelnya gimana, aku terima jadi aja.”

Karena pilihan sang ayah itu, mereka rela tampil sedikit kalem tahun ini dengan nuansa abu-abu yang gelap. Tak lupa, ada sentuhan batik di seragam keluarga Prilly. “Papa saya ini cinta Indonesia jadi Lebaran tahun ini pilih pakai batik. Opa juga tadi enggak janjian tapi pakai batik juga. Mungkin biar beda, tahun lalu lebih payet dan nge-jreng gitu. Sekarang lebih Indonesia,” kata Prilly lagi.

Setelah menjalankan tradisi kumpul keluarga, setelah Lebaran, Prilly pun berencana untuk berlibur. Namun niat awalnya untuk pergi ke Korea Selatan terpaksa pupus karena tidak mendapatkan izin dari sang ayah. “Akhirnya aku liburan kali ini sama teman-teman SMP terus lanjut lagi liburan sama teman SMA.”

“Kalau sama teman SMP sih dekat-dekat aja. Paling kita nyewa satu vila di bogor atau di mana yang emang vilanya enak buat kita santai santai. Karena kita memang enggak mau pergi ke mal atau yang adventure.”

Lantas, apa alasan Rizal Latuconsina, ayah Prilly, tidak mengizinkan sang putri pergi berlibur ke Korea? “Kalau ke Korea saya khawatir kalau salatnya susah, enggak ada adzan. Dia lebih susah nanti untuk menjalankan ibadahnya. Jadi saya pikir di sini sajalah. Toh di Indonesia juga banyak tempat bagus,” ujar Rizal. 

“Udah pernah juga ke Korea jadi enggak begitu penasaran. Terus waktu konsultasi sama teman-teman, akhirnya teman aku nyari tempat yang masih di Indonesia tapi bagus. Dan enggak rame masih bisa fun segala macam,” ujar Prilly.

Satu syarat lagi dari sang ayah, ke manapun Prilly bepergian, ia harus didampingi ibu atau adiknya. “Karena kan kata Papa kalau cewek itu harus ada muhrim-nya, ya muhrim aku adik aku doang kalau enggak ajak Mama.” -Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!