SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Di hari raya Idul Fitri, Minggu, 25 Juni lalu, KBRI Seoul diserbu warga. Mereka melampiaskan rasa kangen kampung halamannya dengan aneka jajanan hingga panggung hiburan.
Heboh! Mungkin kata itu yang bisa menggambarkan suasana open house Lebaran KBRI Seoul. Sejak gerbang dibuka jam 14:00 waktu setempat, masyarakat langsung mengular untuk bersalaman dan foto bersama Duta besar Umar Hadi dan keluarganya.
Pada saat yang sama, suara hingar-bingar terdengar dari Panggung Kemenangan 1438H. Pentas dari warga untuk warga ini dimeriahkan dengan pencak silat, barongan, akustikan, band rock hingga dangdut dan poco-poco. Disini boleh berakting ala profesional maupun bernyanyi dengan suara sumbang. Tepuk tangan dan teriakan terdengar di antara keramaian.
Tak kalah meriahnya adalah hidangan Lebaran yang disediakan KBRI secara gratis. Ada lontong sayur, sambel goreng kentang hati, rendang, krupuk, sambal dan buah semangka. Tidak lupa, tersedia beberapa makanan khas lebaran seperti kue sagu.
Bila masih belum puas, bisa lari ke ujung KBRI. Disana ada bazar dari beberapa kelompok WNI. Tersedia bakso, mpek-mpek, jus alpukat, martabak telur dan es teler dan tempe mendoan. Semua dijamin memanjakan lidah setelah sebulan berpuasa.
“Wow, luar biasa. KBRI menyediakan obat kangen keluarga saat lebaran. Sudah bertahun-tahun kami pengin suasana meriah seperti ini,” ujar seorang WNI yang biasa dipanggil Ari Odengan.
Yang unik, di antara 2000-an WNI yang hadir, terselip seorang wanita negara sahabat yang fasih berbahasa Indonesia. Ia ikut bernyanyi dan berjoget tanpa basa-basi. Wanita bergelar duta besar itu bernama Adalgisa Maria Soares Ximenes berasal dari Timor Leste.
Maklumlah, Duta Besar Timor Leste untuk Korea Selatan ini menghabiskan masa mudanya mencari Ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang, Jatim. Pertemuan Lebaran ini pasti mengingatkan susasana akrab di Indonesia dahulu. Tak pelak, ia baru mau beranjak pulang setelah acara berakhir pukul 18:00.
Padahal dia datang ke KBRI sejak jam 11:00 pagi, bersama beberapa Dubes negara sahabat seperti Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Selandia Baru dan Amerika Serikat, untuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada Dubes Umar Hadi.
“Terimakasih untuk acara hari ini. Semoga menambah kekuatan rasa silaturahmi semua WNI yang tinggal di Korea ini. Sehat selalu untuk semua warga WNI,” kata seorang warga bernama Anna Kusumah yang sudah lama tinggal di Negeri Ginseng.
-Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.