7 hal tentang film ‘Okja’

Vernise Tantuco

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

7 hal tentang film ‘Okja’

Netflix

Film yang disutradarai Bong Joon-Ho ini dapat disaksikan di Netflix mulai Rabu, 28 Juni

JAKARTA, Indonesia — Karya terbaru dari sutradara Bong Joon-Ho, Okja, baru saja rilis pada Rabu, 28 Juni kemarin. Namun Okja telah menjadi perbincangan sejak ditampilkan di Cannes Film Festival 2017 pada bulan Mei lalu.

Film produksi Netflix dan perusahaan film milik Brad Pitt, Plan B Entertainment dengan biaya 50 juta dollar ini menimbulkan kontroversi dalam festival tersebut. Para juri serta penonton sempat marah saat tahu bahwa Okja tidak akan diputar di bioskop Perancis. Pasalnya, Perancis memiliki peraturan bahwa film bioskop baru bisa disaksikan di layanan streaming seperti Netflix tiga tahun setelah tayang di bioskop.

Okja hanya akan tayang di bioskop-bioskop di Amerika Serikat, Inggris, dan Korea Selatan, sementara negara-negara lainnya, termasuk Indonesia, dapat menyaksikan Okja lewat Netflix.

Kontroversi yang dihadapi Okja akhirnya mengubah salah satu peraturan Cannes Film Festival: Mulai 2018 mendatang, seluruh film yang berkompetisi harus bersedia diputar di bioskop Perancis.

Sebelum menonton filmnya, mari simak dulu tujuh hal tentang Okja berikut ini.

Apa itu ‘Okja’?

Photo courtesy of Netflix

Judul film ini diambil dari nama seekor babi peliharaan milik Mija, seekor hewan hasil rekayasa genetika yang merupakan gabungan dari kuda nil, gajah, dan lembu laut.

Okja memang merupakan binatang peliharaan Mija, tetapi juga merupakan salah satu babi raksasa yang dibuat oleh sebuah perusahaan multinasional, Mirando, untuk dikonsumsi. Setelah 10 tahun membesarkan dan merawat Okja untuk sebuah kontes, kakek Mija mengembalikan babi tersebut ke Mirando.

Setelah itu, Mija pun memulai petualangannya di Seoul dan New York untuk menyelamatkan Okja dari rumah potong.

Photo courtesy of Netflix

 

Ahn Seo-Hyun

Aktris muda berusia 13 tahun Ahn Seo-Hyun didaulat sebagai pemeran Mija. Perempuan asal Korea Selatan ini sebelumnya sempat bermain dalam serial televisi Single-minded Dandelion (2014) dan film The Housemaid (2010).

Akting Seo-Hyun dalam film Monster (2014) lah yang kemudian membuat sutradara Bong Joon-Ho tertarik untuk bekerja dengannya.

Okja merupakan film pertama kolaborasi sutradara Bong dan Seo-Hyun. Dalam sebuah wawancara bersama Rappler, Ahn mengatakan bahwa Bong sangat menghargai aktor-aktornya dan ia selalu terkesan setiap berada di lokasi syuting bersamanya.

Photo courtesy of Netflix

Dibintangi sederet aktor ternama

Selain Ahn Seo-Hyun, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Tilda Swinston, Jake Gyllenhaal, Lily Collins, Steven Yeun, Giancarlo Esposito, Choi Woo-Shik, dan masih banyak lagi.

Photo courtesy of Netflix

Photo courtesy of Netflix

Photo courtesy of Netflix

Photo courtesy of Netflix

Photo courtesy of Netflix

Kali kedua kerja sama Bong dan Tilda

Bagi aktris Tilda Swinston, Okja adalah kali kedua ia bekerja sama dengan sutradara Bong Joon-Ho, di mana ia juga merangkap sebagai produser. Sebelumnya, mereka pernah bekerja sama dalam film Snowpiercer (2013).

“Saya tahu bahwa pekerjaannya selalu saya nantikan,” ujar Tilda dalam sebuah wawancara bersama Rappler.

Photo courtesy of Netflix

“Ia melakukan banyak hal yang radikal, menurut saya, dalam sinema modern. Ia selalu menyadari spesifikasi dan kerumitan dari setiap pengalaman hidup dan tidak suka sesuatu yang umum. Ia tidak tertarik dengan asumsi. Ia sangat tertarik pada setiap bagian hidup manusia dan menampilkannya di layar lebar.”

Photo courtesy of Netflix

Perpaduan dua budaya

Photo courtesy of Netflix

Para pemeran dan kru film Okja berasal dari Amerika Serikat dan Korea Selatan, dan yang bertugas untuk menyatukan dua budaya tersebut adalah aktor keturunan Korea-Amerika, Steven Yeun. Steven lahir di Seoul sebelum akhirnya pindah ke Amerika. Sebelumnya ia dikenal berkat perannya sebagai Rhee di The Walking Dead.

Photo courtesy of Netflix

Dalam film Okja, Steven berperan sebagai K, anggota dari kelompok Animal Liberation Front (ALF), yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa Korea bagi para anggota ALF yang berbahasa Inggris.

Bromance?

Photo courtesy of Netflix

Dalam konferensi pers yang sama, Daniel Henshall, yang juga berperan sebagai anggota ALF bernama Blond sempat ditanyakan tentang bromance yang terjadi antara karakternya dengan Silver, anggota ALF lain yang diperankan oleh Devon Bostick.

Daniel pun menjawab dengan tegas: “Menurut saya karakter Blond dan Silver adalah sepasang kekasih. Sepertinya lebih dari sekadar persahabatan,” katanya.

Menjadi pescetarian

Photo courtesy of Netflix

Menjelang akhir film, adegan-adegan di rumah potong bisa jadi meninggalkan kesan yang cukup buruk. Bahkan sutradara Bong dan aktris Ahn Seo-Hyun tidak selera makan daging saat sedang syuting adegan tersebut.

Bong pun bercanda saat konferensi pers dan mengatakan bahwa sekarang ia hanya makan ayam dan daging sapi jika tidak ada yang melihat. Ia pun sempat puasa makan daging selama dua bulan, bukan karena alasan filosofis, tetapi karena bau menyengat dari rumah potong masih terasa.

Photo courtesy of Netflix

Okja tidak akan tayang di bioskop Indonesia, namun kamu bisa menyaksikannya di Netflix mulai Rabu, 28 Juni. —Rappler.com

 

 

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!
Mayuko Yamamoto

author

Vernise Tantuco

Vernise Tantuco is on Rappler's Research Team, fact checking suspicious claims, wrangling data, and telling stories that need to be heard.