5 adaptasi terbaik dari novel Jane Austen

Karina Maharani

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 adaptasi terbaik dari novel Jane Austen
Hari ini tepat 200 tahun lalu, penulis Jane Austen meninggal dunia

JAKARTA, Indonesia — Tanggal 18 Juli 2017 adalah hari peringatan kematian novelis Jane Austen yang ke-200. Selama lebih dari 200 tahun novel-novel Austen menarik dan memikat penggemar baru. Penulis-penulis ternama seperti Margaret Atwood, Kazuo Ishiguro, dan Ian McEwan menganggap Austen sebagai inspirasi mereka. Meskipun mereka ditulis pada abad ke-19, buku-bukunya tidak pernah kehilangan relevansinya.

Popularitas novel Austen membuatnya menjadi target untuk adaptasi ke layar lebar maupun layar televisi.

Berikut 5 adaptasi terbaik di antaranya menurut pilihan Rappler:

Sense and Sensibility (1995) 

 

Film yang disutradarai oleh Ang Lee ini dibintangi oleh begitu banyak pesohor dari industri film Inggris, mulai dari Emma Thompson, Kate Winslet, Hugh Grant, hingga Alan Rickman. Screenplay yang apik – yang juga ditulis oleh Emma Thompson – berhasil membuat Sense and Sensibility terasa segar untuk penonton modern sekaligus tetap setia dengan karya Austen.

Clueless (1995)

   

Tahukah kamu bahwa Clueless yang berkisah tentang seorang anak SMU di Beverly Hills sebenarnya adalah adaptasi dari novel Emma karya Jane Austen? Seperti Emma Woodhouse, karakter Cher Horowitz yang diperankan oleh Alicia Silverstone adalah seorang remaja dari keluarga kaya yang sedikit manja. Emma dan Cher juga sama-sama selalu ingin mencampuri urusan orang lain dan menjadi mak comblang untuk orang-orang di sekitarnya. Meski awalnya terlihat seperti orang yang dangkal, pada akhirnya Cher sadar diri dan mencoba untuk lebih sensitif terhadap kebutuhan orang lain.

Mansfield Park (1999)

 

Di antara novel-novel Jane Austen, Mansfield Park bukanlah salah satu yang paling populer. Fanny Price, yang menjadi karakter utama novel ini, adalah sosok yang kontroversial di antara penggemar Austen. Banyak yang menyukainya tapi banyak juga yang membencinya karena karakternya yang dianggap terlalu malu-malu dan penurut.

Adaptasi Mansfield Park ini berhasil karena beberapa perubahan yang dilakukan terhadap karakter Fanny. Dia menjadi lebih aktif, dan kadang-kadang juga berperan sebagai narator yang membacakan kata-kata Austen langsung ke kamera. Hasilnya adalah sebuah film yang lucu dan menarik tapi tetap dalam semangat novel aslinya.

Pride and Prejudice (2005)

 

Pride and Prejudice mungkin adalah novel Austen yang paling terkenal dan populer. Sosok Elizabeth Bennet dan Fitwilliam Darcy menjadi impian perempuan di seluruh dunia. Adaptasi Pride and Prejudice menjadi miniseries pada tahun 1995 kerap menjadi favorit penggemar, tapi film yang dirilis pada tahun 2005 punya ketertarikannya sendiri.

Elizabeth Bennet yang diperankan oleh Keira Knightley lebih bersemangat dan lebih mirip Elizabeth dalam novel daripada yang diperankan oleh Jennifer Ehle. Dan meski mungkin tidak ada yang bisa mengalahkan Mr. Darcy-nya Colin Firth, Matthew MacFadyen berhasil memerankan sosoknya yang awalnya terlihat dingin tapi sebenarnya menutupi emosi terpendam. Soundtrack indah karya Dario Marianelli juga menjadi kelebihan adaptasi ini

The Lizzie Bennet Diaries (2012)

 

The Lizzie Bennet Diaries adalah salah satu adaptasi novel Austen yang paling kreatif. Seperti terlihat dari judulnya, seri YouTube ini juga terinspirasi oleh Pride and Prejudice. Dalam adaptasi ini, Lizzie Bennet adalah seorang vlogger sementara kakaknya, Jane, adalah seorang fashion designer. Darcy, yang masih sama arogannya, adalah pemilik sebuah perusahaan produksi video.

Selain setting beberapa karakter juga diubah perannya atau bahkan sama sekali dihilangkan – Lizzie hanya punya satu adik, bukan tiga seperti di dalam novelnya, dan Georgiana, adik Darcy, mempunyai peran yang lebih besar. Hasilnya adalah Pride and Prejudice versi era media sosial yang berhasil membuat permasalahan yang dialami perempuan muda di masa regency menjadi relevan di abad ke-21. 

Apakah kamu punya adaptasi Jane Austen favorit yang lain? Tulis pilihanmu di bawah ini!—Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!