US basketball

Jusuf Kalla nonton bareng film Banda The Dark Forgotten Trail

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jusuf Kalla nonton bareng film Banda The Dark Forgotten Trail
"Menurut saya, ini adalah film yang bagus, digarap dengan baik."

JAKARTA, Indonesia — Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri meluangkan waktu untuk menonton bareng film Banda The Dark Forgotten Trail pada Sabtu malam, 12 Agustus 2017.

Film ini disutradarai oleh Jay Subyakto dan diproduksi oleh Sheila Timothy (Lifelike Pictures), naskah film ditulis oleh Irfan Ramly. Sementara itu Reza Rahadian menjadi narator dalam film ini. 

Film yang berdurasi sekitar 1,5 jam ini adalah sebuah dokumenter yang bercerita tentang fragmen penting dalam sejarah bangsa ini, tentang bagaimana jalur rempah menjadi denyut ekonomi dunia. 

Namun pada saat yang sama juga menorehkan kekelaman tentang dimulainya kolonisasi demi monopoli perdagangan pala oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).  

Fragmen kebangsaan juga diceritakan ketika 4 founding fathers Indonesia dibuang ke Banda dan di sanalah ide-ide kebangsaan lahir. Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Iwa Kesuma dan Cipto Mangunkusumo melihat Banda sebagai miniatur Indonesia dengan keberagaman etnis dan suku serta budayanya. 

Banda the Dark Forgotten Trail juga mengajak penonton Indonesia untuk kembali menengok sejarah bangsa ini, bahwa Indonesia adalah bangsa besar. Dimana di balik ironi dan kepedihan dalam cerita sejarah Indonesia selalu ada kebangkitan, semangat dan harapan. 

Film Banda The Dark Forgotten Trail juga mengajak penonton untuk bersama-sama belajar dari sejarah untuk masa depan Indonesia yang lebih baik

“Menurut saya, ini adalah film yang bagus, digarap dengan baik. Film ini bercerita tentang bagian sejarah yang menarik dan penting untuk bisa diketahui lebih banyak oleh masyarakat Indonesia. Sejarah menjadi pintu masuk untuk bisa menjadi bahan diskusi lebih lanjut mengenai berbagai hal lainnya,” kata Jusuf Kalla seusai menonton.

Dalam kesempatan tersebut Jusuf Kalla juga memberikan ucapan selamat kepada sutradara, produser, dan penulis skenario film ini. Menurutnya film ini adalah salah satu karya yang baik dan penting. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!