Nafa Urbach laporkan warganet yang diduga pedofil

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Nafa Urbach laporkan warganet yang diduga pedofil
Semua bermula dari banyaknya komentar dari warganet yang diduga pedofil di artikel berita tentang anak Nafa Urbach

JAKARTA, Indonesia —Sebagai ibu, tentunya Nafa Urbach akan melakukan apa saja untuk melindungi keselamatan putrinya, Mikhaela Lee Jowono dari segala ancaman. Terutama jika ancaman tersebut datang dari para pedofil yang tersebar di dunia maya.

Nafa Urbach benar-benar berang dan mengibarkan bendera perang ingin menjerat para pelaku pedofil di internet. 

Semua bermula dari artikel di sebuah media online yang memuat sosok Mikha, anak pasangan Nafa Urbach dan Zack Lee. Ternyata, di kolom komentar berita tersebut Nafa mendapati banyak komentar yang ditulis oleh warganet yang diduga pedofil.

Kebanyakan dari mereka menggunakan kata sandi “loli”. Kata “loli” sendiri kerap digunakan para pedofil yang merujuk pada seseorang yang mempunyai obsesi pada anak-anak di bawah umur, menjelang atau sebelum masa pubertas.

Akhir pekan silam, Nafa sempat mengunggah temuannya ini lewat akun Instagram. Ia bertekad untuk menemukan dan melaporkan para warganet yang diduga pedofil ini ke polisi.

Nafa tampaknya tak main-main dengan tekadnya untuk melindungi anaknya dari ancaman pedofil di dunia maya. Hari ini, didampingi kuasa hukumnya Sandy Arifin, Nafa mendatangi Polda Metro Jaya guna melaporkan kasus ini.

“Saya sudah menyerahkan semua ini kepada pihak yang berwajib yaitu kepolisian untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam,” ujar Nafa. Laporan Nafa ini pun segera ditindaklanjuti pihak kepolisian.

Tak hanya mendapatkan dukungan dari kepolisian, Nafa pun banyak menerima dukungan dan kiriman pesan dari kalangan ibu seperti dirinya yang berterima kasih atas keberanian Nafa membongkar ancaman pedofil di media sosial.

“Oh, banyak sekali (dukungan). DM (direct message) itu saya terima setiap detik sampai sekarang dan saya tahu saya sebagai orang tua, mungkin tidak cuma ibu, tapi bapak juga yang punya seorang anak-anak, pasti punya kewaspadaan dan kekhawatiran yang sangat luar biasa, tapi saya percaya semua ibu-ibu pasti khawatir dan ingin melindungi anaknya, maka dari itu yang paling tepat adalah saya melakukan pengaduan kepada pihak yang berwajib,” ujar Nafa bijak. 

Melihat ancaman dari pedofil yang bertebaran di dunia maya khususnya media sosial, Nafa pun mengambil beberapa tindakan, salah satunya dengan me-nonaktifkan akun media sosial Mikha, putrinya. 

“Saya hapus akunnya Mikha dan sebagian juga foto-foto yang tidak penting di akun saya sendiri. Dapat saran juga dari bapak Direktur (kepolisian) jangan terlalu sering posting kegiatan anak-anak. Istilahnya edukasi juga penting, jadi jangan terlalu sering untuk me-mosting. Ini pelajaran utama buat saya sebagai seorang ibu.”

Dengan begitu, Nafa percaya bahwa apa yang dilakukannya saat ini akan berdampak besar, terutama untuk para orang tua lainnya. Meski begitu, nafa tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya terhadap keselamatan Mikha.

“Kayak lebih khawatir terus gitu. Saya jadi enggak bisa kerja terlalu lama. Akhirnya jadi kekhawatirannya terlalu berlebihan. Makanya saya bilang bahwa edukasi atau mengenali ciri-ciri pelaku itu perlu diedukasi kepada seluruh masyarakat dan ya untuk ke depannya yang mungkin itu yang akan saya lakukan itu.”

Tak lupa Nafa mengajak seluruh orang tua atau segala kalangan untuk melaporkan jika memang pernah menerima ancaman serupa yang dialaminya. “Siapapun yang ada di Indonesia khususnya di Jakarta yang mendapatkan perlakuan ancaman atau sudah diperlakukan tapi belum melaporkan, tolong direct message ke saya. Saya mau mengumpulkan dulu yang di daerah Jakarta. Saya akan mendampingi Anda untuk melaporkan ke pihak berwajib.” —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!