4 fakta seputar hujan

Annisa Mulia Razali

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

4 fakta seputar hujan
Mulai dari penjelasan bau hujan hingga menjawab mitos yang ada

JAKARTA, Indonesia — Sebagai negara tropis, hujan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Tidak sedikit dari kita yang menyukai hujan karena sering dianggap memiliki romantisme tersendiri.

Untuk menambah pengetahuan tentang hujan, berikut adalah empat faktanya.

1. Bau hujan disebut Petrichor

Banyak orang yang menyukai hujan karena baunya. Ternyata bau khas tersebut disebut Petrichor. Bau itu muncul dari minyak yang dihasilkan oleh tumbuhan tertentu yang diserap oleh tanah dan batuan. Kemudian zat tersebut dilepaskan ke udara bersama senyawa yang bernama Geosimin.

2. Jenis hujan bayangan

Ternyata ada pula hujan yang disebut Phantom Rain atau hujan bayangan. Fenomena ini sering terjadi di daerah bersuhu tinggi dan kering seperti di gurun, akibatnya hujan yang turun sudah menguap terlebih dahulu sebelum mencapai tanah.

3. Membuat tanaman lebih cerah

Pernahkah kamu memperhatikan tumbuhan seusai hujan turun? Ternyata tumbuhan akan berwarna lebih hijau setelah hujan karena kandungan nitrogen dalam butirnya.

4. Fenomena sunshower

Ketika panas terik, tiba-tiba hujan turun. Banyak dari masyarakat yang menganggap itu adalah tanda ada orang yang meninggal. Ternyata secara ilmiah fenomena ini ada penjelasannya.

Fenomena tersebut dikenal dengan nama sunshower, disebabkan oleh angin yang terjadi pada saat hujan badai yang kemudian menerbangkan butiran hujan ke tempat yang sedang tidak berawan.

—Rappler.com

Artikel ini sebelumnya diterbitkan di IDNTimes.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!