3 Fakta baju adat Jokowi dalam perayaan HUT RI ke-72

M. Farid Hermawan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

3 Fakta baju adat Jokowi dalam perayaan HUT RI ke-72

ANTARA FOTO

Tahun ini, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Bugis Pagatan.

JAKARTA, Indonesia – Tahun ini, perayaan kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus, di Istana Negara, terlihat berbeda dari perayaan yang dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat lewat berbagai macam pakaian adat yang dipakai oleh para tamu undangan, salah satunya juga dipakai oleh Presiden RI, Joko “Jokowi” Widodo, yang didampingi oleh sang istri.

Namun, apakah kamu sudah mengetahui asal dari pakaian adat yang dipakai oleh presiden Jokowi? Berikut tiga fakta mengenai pakaian adat yang dipakai Jokowi saat perayaan kemerdekaan RI tahun ini:

1. Pakaian Khas Bugis Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Presiden Joko Widodo hadir dalam perayaan kemerdekaan menggunakan jas berwarna hitam, dipadukan dengan sarung tenun khas Pagatan yang melingkar di pinggang serta sebuah laung berwarna merah maroon.

Pagatan adalah sebuah kelurahan yang berada di kabupaten Tanah Bumbu. Mayoritas warga yang hidup di sana merupakan masyarakat dari suku Bugis Pagatan. Tanah Bumbu sendiri adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan ibukota Batu Licin.

2. Sudah dipakai dua kali 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah memakai pakaian ini dalam kunjungannya ke kabupaten Tanah Bumbu pada tanggal 7 Mei 2017. Saat itu presiden Joko Widodo mengenakan kain tenun Pagatan berwarna kuning emas.

3. Tak lepas dari sarung tenun Pagatan

Kalimantan Selatan dikenal akan kain Sasirangannya. Namun, banyak orang belum mengetahui mengenai sarung tenun Pagatan yang dimiliki oleh kabupaten Tanah Bumbu.

Sarung ini ada bersamaan dengan kedatangan perantau suku Bugis di pertengahan abad ke-18. Pada masa tersebut, sarung ini hanya bisa dipergunakan oleh bangsawan suku Bugis di Pagatan. Sarung ini hanya dibuat oleh masyarakat suku Bugis Pagatan secara turun temurun demi menjaga keaslian dari segi ciri khas dan motif kain. – Rappler.com

Artikel ini sebelumnya diterbitkan di IDNTimes.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!