US basketball

Mengenal Sarah Brightman, penyanyi serba bisa asal Inggris

Uni Lubis

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mengenal Sarah Brightman, penyanyi serba bisa asal Inggris
Sarah mengaku sudah lama ingin berkunjung ke Yogyakarta karena penasaran terhadap koleksi candi-candinya

SLEMAN, Indonesia –  Mengenakan baju kasual berlengan ala kelelawar bernuansa biru dan putih, Sarah Brightman nampak segar di usia 57 tahun. Penyanyi multi talenta asal Inggris ini akan tampil dalam sesi penampilan spesial di hari ke-2 Prambanan Jazz Festival ke-3, di Candi Prambanan, Yogyakarta.  

“Saya senang dan sudah lama ingin ke sini (Yogyakarta), karena ada candi-candinya,” ujar Sarah yang mengaku baru pertama kali ke Indonesia.

CEO Rajawali  Indonesia Anas. S. Alimi yang menjadi penyelenggara gelaran musik Jazz ini mengatakan, Sarah Brightman diundang karena memiliki banyak penggemar di Indonesia.   Ketika mengetahui bahwa penggemarnya datang dari berbagai kota di Indonesia untuk melihatnya menyanyi di Candi Prambanan, Sarah berujar, “I Love You all.”  Selain piawai menyanyikan lagu dengan nada soprano, Sarah juga pandai menari dan menulis lagu.  

Sarah memang penyanyi serba bisa, selain dapat menyanyikan lagu dalam Bahasa Inggris, ia juga mampu bernyanyi dalam beberapa bahasa lain seperti Spanyol, Prancis, Latin, Jerman, Turki, Italia, Rusia, Mandarin, Jepang dan Catalan. Ia juga merupakan sosok penyanyi utama paling dikenang kala memainkan peran Christine Daae, dalam teater musikal The Phantom of the Opera.  

Dia pernah menikahi Andrew Llyod Webber, komposer lagu-lagu dalam geelaran teater musikal klasik. Tetapi sebenarnya ia memulai karier sebagai anggota grup band Hot Gossip.

Setelah pensiun dari penampilan di panggung teater musikal, Sarah dikenal sebagai sosok yang memulai genre crossover artist, seniman serba bisa dan menjadi salah satu sosok yang paling kondang di antara artis lain di genre ini.  Penjualan albumnya mencapai lebih dari 30 juta keping rekaman dan 2 juta DVD, menjadikan dirinya sebagai penyanyi soprano dengan penjualan album terbanyak sepanjang masa.  

Pada tahun 1996, duetnya dengan penyannyi soprano Italia Andrea Bocelli dan membawakan “Time to Say Goodbye”,  ia berhasil memuncaki top charts di seluruh Eropa dan menjadi album dengan penjualan album terbanyak sepanjang masa di Jerman. Saat itu ia berhasil menjual 12 juta kopi rekaman di seluruh dunia.

Ia juga menjadi penyanyi pertama yang diundang dua kali menyanyikan lagu di Olimpiade. Pertama pada tahun 1992 di Barcelona di mana dia menyanyikan lagu “Amigos Para Siempre”, dengan penyanyi tenor Spanyol Jose Carreras. Kali kedua 16 tahun kemudian di Olimpiade Beijing tahun 2008. 

Pada tahun 2012, Sarah Brightman diangkat menjadi artis duta perdamaian untuk UNESCO, karena komitmennya dalam kerja kemanusiaan  dan  bantuan sosial selama kariernya. Ia dianggap berkomitmen mempromosikan dialog dan pertukaran antar  budaya.

Pada penampilannya di Prambanan Jazz Festival, Sarah akan tampil dengan diiringi orkestra penuh secara langsung. Selain Sarah, Anas selaku penyelenggara juga mendatangkan 40 seniman lainnya selama tiga hari acara. – dengan laporan Nadia Vetta Hamid/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!