Jalan terjal timnas Indonesia dalam Piala AFF 2016

JAKARTA, Indonesia — Setahun lebih vakum dari ajang internasional, tim nasional sepak bola Indonesia siap menyambut Piala AFF 2016 dengan optimis.

Di bawah kepelatihan Alfred Riedl, timnas Merah Putih berangkat ke Myanmar dan Filipina —dua negara tuan rumah Piala AFF 2016— dengan kepercayaan diri tinggi. Pelatih asal Austria tersebut akan melakoni kesempatan ketiganya di ajang dua tahunan tersebut.

Pada 2010, Riedl mampu membawa timnas Indonesia melaju ke partai final, namun ia gagal membawa Indonesia ke tangga juara. Pada kesempatan kali ini, ia bertekad membalas dendam dan membawa timnas Indonesia menjadi juara di Piala AFF 2016.

Riedl menunjuk Boaz Solossa untuk menjadi kapten timnas Indonesia di Piala AFF tahun ini. Hal itu dikarenakan pemain Persipura Jayapura itu merupakan striker lokal terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Ketenangannya di atas lapangan hijau dan jiwa pemimpin semakin nampak dari pria yang akrab dipanggil Bochi itu.

Namun peluang Indonesia menuju partai akhir tidak mudah. Skuat Merah Putih berada di Grup A bersama Filipina, Thailand, dan Singapura. Sedangkan Grup B diisi Myanmar, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.

Partai pertama yang harus dihadapi adalah melawan Thailand. Negeri Gajah Putih itu sepanjang sejarah selalu menjadi batu sandungan bagi skuat Garuda. Dari lima pertemuan terakhir dengan Thailand, Indonesia hanya mampu menang satu kali, kalah 3 kali, dan satu kali meraih hasil imbang. Ditambah lagi Thailand kini berstatus sebagai juara bertahan.

Sementara itu, tuan rumah Filipina menjelma menjadi salah satu tim terkuat di Piala AFF kali ini. Tahun lalu, Indonesia harus mengakui kekuatan Filipina dengan skor 4-0. Hasil itu sekaligus menorehkan sejarah baru bagi Filipina, pasalnya negara tersebut selalu menjadi lumbung gol bagi skuat Garuda. Sedangkan Singapura sendiri berstatus peraih gelar juara Piala AFF terbanyak bersama Thailand.

Perjuangan Indonesia harus diakui akan menemui jalan terjal yang sangat berat dalam turnamen kali ini. Walau demikian, dengan kerja keras seluruh lini timnas, Indonesia diharapkan mendapat hasil yang terbaik.

Pemain sepak bola iimnas Indonesia tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina, pada 17 November 2016. Foto oleh Wahyu Putro/Antara