Menanti tangan dingin Alfred Riedl rengkuh Piala AFF 2016

Eka Utami

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menanti tangan dingin Alfred Riedl rengkuh Piala AFF 2016
Riedl dikabarkan mendapat gaji di atas Rp100 juta per bulannya untuk melatih tim nasional Indonesia

 

JAKARTA, Indonesia — Jika ingin sepak bola Indonesia lebih banyak berbicara di dunia internasional, maka pemerintah harus mencari pelatih yang handal untuk melatih tim nasional. Jasa tenaga ahli untuk meracik tim sepak bola yang hebat tidaklah murah. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus berani merogoh kocek dalam-dalam untuk urusan ini.

PSSI menyediakan dana untuk gaji pelatih timnas sekitar Rp25 juta sampai Rp100 juta. Pelatih timnas dengan gaji tertinggi adalah Alfred Riedl. Menurut laporan media, PSSI mau mengeluarkan uang di atas Rp100 juta per bulan untuk menggaji Riedl.

Pelatih asal Austria itu sudah menangani timnas Indonesia beberapa kali. Ia menjadi arsitek skuat Garuda di Piala AFF 2010 dan 2014. Namun, dia belum pernah membawa timnas menjuarai ajang sepak bola tertinggi antarnegara Asia Tenggara itu. Bahkan, pada 2014 timnas Indonesia yang masih berada di bawah bimbingan Riedl tidak bisa lolos dari fase grup Piala AFF.

Pada pertengahan 2016, PSSI memutuskan memanggil Riedl kembali untuk menukangi timnas di Piala AFF tahun ini. Pecinta sepak bola sebenarnya meragukan pilihan PSSI. Mengapa PSSI mau mengeluarkan uang lebih besar untuk seseorang yang belum pernah membawa Indonesia meraih gelar AFF? Padahal, ada pilihan pelatih lain yang juga punya pengalaman baik bersama timnas seperti Nilmaizar, Indra Sjafri, dan Rahmad Darmawan.

Namun, PSSI tetap berharap pada Riedl. Pelatih ini sebenarnya punya banyak pengalaman di Asia Tenggara. Dia pernah menjadi pelatih Timnas Laos dan Vietnam. Bahkan ia pernah membawa timnas Vietnam mencapai babak perempat final Piala Asia 2007. Itulah salah satu prestasi terbaik yang pernah dicapai Vietnam sepanjang sejarah persepakbolaan negara tersebut.

Selain melatih timnas, Riedl juga punya pengalaman bekerja untuk klub sepak bola di Tanah Air. Manajemen dari tim yang berjuluk Juku Eja tersebut berharap Riedl dapat membawa PSM Makassar untuk meraih gelar juara liga domestik. PSM Makassar pada 2015 mendatangkan Riedl dengan kontrak fantastis Rp1,8 miliar semusim. Nilai tersebut melampaui gaji pelatih Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC yang hanya Rp1 miliar per musim.

Kita sudah melihat kembali bagaimana tangan dingin Riedl berhasil membawa tim nasional Indonesia menembus babak final piala AFF Suzuki Cup 2016. Padahal sebelumnya banyak orang yang meragukan kemampuan skuat Garuda di ajang ini. Sebab, persiapan timnas dinilai kurang matang.

Tapi, Riedl mencoba mencari pemain sepak bola yang paling bertalenta. Dia berusaha membentuk kembali fondasi timnas Indonesia yang sudah lama tidak berlaga di ajang internasional karena terkena sanksi FIFA. Jika skuat Garuda bisa juara AFF 2016, maka uang yang dikeluarkan PSSI untuk menggaji Riedl tidak sia-sia. —Rappler.com

Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di Qerja.com, sebuah komunitas untuk berbagi informasi mengenai tempat kerja dan gaji di Indonesia.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!