Alfred Riedl tertarik kontrak jangka panjang dengan timnas Indonesia

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Alfred Riedl tertarik kontrak jangka panjang dengan timnas Indonesia
Riedl optimis Indonesia akan bisa bersaing dengan Thailand beberapa tahun ke depan.

 

JAKARTA, Indonesia — Kegagalan Indonesia di ajang turnamen Piala AFF 2016 memang menyisakan kesedihan yang mendalam, terutama bagi para pemain yang sudah begitu dekat dengan gelar juara. 

Namun, harus diakui bahwa keberhasilan pasukan Garuda mencapai final adalah prestasi tersendiri.

Mereka datang ke ajang dua tahunan tersebut dalam situasi yang serba tidak ideal, seperti pelatih tim nasional Alfred Riedl yang hanya boleh merekrut maksimal 2 pemain klub, waktu persiapan yang mepet, dan kompetisi yang terhenti cukup lama karena konflik sepak bola nasional. 

Karena itu, Riedl masih memberi pujian untuk anak asuhnya meski kalah 0-2 (agregat 3-2) dari Thailand dalam laga final Piala AFF di Rajamangala Stadium, Bangkok, pada Sabtu malam, 17 Desember. Ia terutama memuji performa Boaz Solossa dan kawan-kawan di babak pertama. 

“Kami lebih banyak ditekan di babak pertama. Tapi, Thailand tidak benar-benar mendapat kesempatan di babak pertama. Gol pertama Thailand hanya karena keberuntungan,” kata Riedl dalam konferensi pers usai laga. 

Di babak kedua, fokus para pemain belum maksimal saat laga baru berjalan. Mereka begitu cepat kebobolan setelah area akhir diacak-acak Siroch Chattong.

Setelah istirahat turun minum, pelatih asal Austria itu sejatinya menginstruksikan tim untuk lebih menyerang. Namun, stamina para pemain tak bisa meladeni pertahanan dan karakter permainan Thailand yang solid. “Kami sulit membongkar pertahanan Thailand,” kata Riedl. 

Riedl menganggap mental para pemain sulit bangkit dalam kondisi tersebut. “Ketika Anda harus bangkit dari angka nol, itu sulit bermain untuk menciptakan serangan yang bagus demi mendapat peluang,” katanya. 

Lantas, bagaimana nasib Riedl setelah ini?

Mantan pelatih timnas Austria tersebut mengaku tidak tahu menahu. Dia akan menyerahkan masa depannya di timnas sepenuhnya pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Tapi, dia berminat jika PSSI berencana membangun skuat jangka panjang.

Melihat penampilan timnas saat ini “hanya” mampu menembus final, Riedl yakin dalam beberapa tahun ke depan tim akan mampu meraih prestasi dengan menjadi juara. Apalagi, dalam waktu dekat timnas akan kembali bertarung di SEA Games 2017.

“Akan menarik bagi saya bila bisa membangun tim yang lebih tangguh untuk menantang Thailand dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.—Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!