SAKSIKAN: Timnas Indonesia bertolak ke Tanah Air dari Bangkok

Nadia Vetta Hamid

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

SAKSIKAN: Timnas Indonesia bertolak ke Tanah Air dari Bangkok

ANTARA FOTO

‘Meski kita runner-up, kita tetap juara’

JAKARTA, Indonesia — Para pemain tim nasional Indonesia tetap ceria meski baru saja dikalahkan Thailand 2-0 dalam pertandingan leg kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok.

“Walau kalah dari Thailand, tapi kita menang. Dalam artian bertemu keluarga baru, kekeluargaan. Meski kita dapat runner-up, kita jadi juara,” kata salah seorang penyerang timnas, Ferdinand Ali Sinaga, kepada Rappler saat ditemui di Bandara Internasional Svarnabhumi, Bangkok, pada Minggu, 18 Desember.

Para pemain akan pulang ke Tanah Air dengan pesawat Garuda Indonesia GA 867 pukul 14:00 WIB dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 17:50 WIB. Terlihat beberapa suporter timnas Indonesia meminta berfoto bersama para idolanya sembari menunggu check-in di bandara.

Indonesia sebelumnya berhasil menang 2-1 atas Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, dalam leg pertama partai final. Namun skuat Garuda kalah dengan agregat skor 3-2.

“Pertandingan tadi malam cukup berat di mana kita bermain di kandang Thailand, yang mayoritas dukungannya bagi Thailand,” kata pelatih kiper timnas, Gatot Prasetyo.

Selain itu, menurutnya, faktor lain yang menjadi penentu kekalahan Indonesia adalah stamina para pemain.

“Kelelahan akibat traveling, leg satu dan leg dua,” kata Gatot. “Tapi neberapa pemain tetap menunjukkan permainan terbaiknya.”

Ia juga mengakui bahwa timnas Thailand memang bermain lebih baik daripada tim Merah Putih, dan mereka memang berhak menjadi juara.

“Kita memiliki fighting spirit, tapi kita harus mengakui bahwa ada yang lebih baik dari kita. Mereka memang lebih baik. Tapi kita akan bertemu dengan mereka di kompetisi-kompetisi lainnya. Jadi kita sudah punya gambaran,” ujar Gatot.

Ke depannya, timnas Indonesia akan mulai bersiap menjelang ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Meski demikian Gatot tetap mengapresiasi timnas yang mampu menembus partai final, padahal Indonesia tidak diunggulkan bahkan untuk lolos dari fase grup A.

“Persiapan dengan segala kekurangan dan rekrutmen yang terbatas, kita bisa melakukan lebih dari yang awal sudah diperkirakan,” kata Gatot.

Piala AFF 2016 merupakan turnamen internasional pertama bagi timnas Indonesia setelah terlepas dari sanksi FIFA selama satu setengah tahun. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!