Raih gelar juara All England 2017, Lee Chong Wei urung gantung raket

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Raih gelar juara All England 2017, Lee Chong Wei urung gantung raket
Lee Chong Wei mengalahkan Shi Yuqi dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-10.

JAKARTA, Indonesia – Atlet bulu tangkis legendaris asal Malaysia, Lee Chong Wei berhasil meraih gelar juara keempatnya dalam turnamen All England 2017 pada Minggu, 12 Maret. Chong Wei mengalahkan pemain asal Tiongkok, Shi Yuqi, dengan skor 21-12 dan 21-10 selama 45 menit pertandingan.

“Saya banyak memenangkan gelar tingkat superseries dan ini merupakan gelar keempat saya sepanjang All England 2017,” ujar Lee seperti dilansir dari situs resmi All England pada Minggu malam, 13 Maret.

Selama permainan game pertama, Lee hanya sekali tertinggal atas Yuqi pada 5-4. Sisanya, pemain berusia 34 tahun itu lebih mendominasi pertandingan hingga merebut game pertama 21-12.

Permainan “Super Lee” semakin tidak terbendung di game kedua, terutama ketika Yuqi bermain sembari menahan cedera lutut. Lee meraih gelar keempatnya dengan skor penutup 21-10.

“Saya mengikuti turnamen All England tahun ini setelah menjalani perawat cedera. Ini adalah turnamen pertama saya pada 2017. Kemenangan ini sangat penting bagi saya,” kata Lee.

Dia mengaku permainan Yuqi juga bagus, karena mampu menaklukan Lin Dan yang merupakan peraih dua kali medali emas Olimpiade pada putaran semifinal.

“Ketika dia mengalahkan Lin, saya langsung menganggap dia tidak akan mudah untuk dikalahkan. Saya hanya fokus pada permainan. Tapi, ketika meraih poin, saya merasa lebih percaya diri,” kata pemain yang meraih gelar Datuk Lee dari Negeri Jiran itu.

Mengetahui dia tembus ke babak final, Lee mengurungkan niatnya untuk gantung raket. Sebelumnya, dia sempat mengatakan siap berniat akan mundur dari dunia bulu tangkis, karena tidak suka dengan sikap kasar Direktur Teknis Asosiasi Badminton Malaysia, Morten Frost. Lee mengatakan akan kembali ke Inggris pada 2018 untuk merebut gelar kelima.

“Seratus persen saya akan kembali pada tahun depan. Saya harap dapat kembali menang dan itu menjadi gelar kelima saya dalam All England,” kata dia. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!