Jamu Manchester City, Arsenal andalkan tuah Emirates Stadium

JAKARTA, Indonesia — Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan dirinya tidak akan mundur dalam waktu dekat, meskipun tekanan terhadapnya semakin menguat.

“Saya tidak akan mengundurkan diri,” kata Arsene Wenger seperti dikutip dari Express, Minggu 2 April 2017. “Karena mundur akan membuat saya sekarat.”

Desakan agar Arsene Wenger meninggalkan kursi pelatih mencuat setelah hasil buruk yang diraih Arsenal dalam beberapa pekan terakhir di ajang Liga Primer dan Liga Champions Eropa.

Di Liga Primer, klub berjulukan The Gunners ini hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir. Satu kemenangan itu pun mereka raih dari tim lemah Hull City.

Selain itu, dari lima laga tersebut, Arsenal sudah kebobolan hingga 11 gol dan hanya mencetak 6 gol. Catatan ini membuat The Gooners -julukan untuk pendukung Arsenal— meradang.

Sebab rangkaian hasil buruk tersebut membuat Arsenal kini terlempar ke peringkat 6 klasemen Liga Primer dengan 50 poin. Mereka tertinggal 19 poin dari Chelsea di puncak klasemen.

Kegeraman The Gooners juga dipicu oleh hasil buruk Arsenal di Liga Champions. Bayangkan saja, mereka tersingkir secara memalukan di babak 16 besar setelah dikalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-10!

Tak mengherankan jika desakan agar Arsene Wenger hengkang semakin menguat. Desakan tersebut akan semakin menekan Arsene Wenger saat timnya menjamu Manchester City dalam laga lanjutan Liga Primer di Emirate Stadium, Ahad malam ini.

Sebab Arsene Wenger selalu kesulitan setiap kali bertemu Josep Guardiola, pelatih Manchester City. Wenger, misalnya, hanya memenangi 2 dari 9 pertemuan melawan Guardiola. 

Namun bukan berarti tak ada harapan Arsenal menang. Setidaknya ada beberapa poin yang bisa menjadi kunci kemenangan Arsenal melawan Manchester City.

Sejarah mencatat Arsenal hanya sekali menelan kekalahan dari 19 laga kandang melawan Manchester City. Artinya, mereka bisa mengandalkan ‘keangkeran’ Emirates Stadium.

Performa Pep –sapaan Guardiola– musim ini juga kurang kinclong. Ia, misalnya, telah menelan lima kali kekalahan sepanjang musim ini. Padahal, sebelumnya Pep tidak pernah kalah lebih dari 6 kali dalam setiap musim.

Selain itu Manchester City juga hanya mengantongi 4 dari 15 pertandingan Liga Primer yang dimainkan pada hari Minggu. Artinya, hari Minggu bukanlah hari terbaik mereka.

Selain itu ribuan pendukung yang akan memadati Emirates Stadium juga akan menjadi keuntungan sendiri bagi Arsenal. Persoalannya, tidak semua pendukung ingin melihat Arsene Wenger duduk di kursi pelatih.

Karena itu Wenger meminta Arsenal, pemain dan pendukung, merapatkan barisan. “Saya tahu mereka kecewa dengan kekalahan kami. Saya pun kecewa. Namun tidak ada cara lain untuk keluar dari situasi ini selain bekerjasama,” katanya. —Rappler.com