Manajer Persib: Semua orang tahu Essien pemain kelas dunia bukan imigran gelap

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Manajer Persib: Semua orang tahu Essien pemain kelas dunia bukan imigran gelap

ANTARA

Umuh Muchtar mengaku sudah mengajukan KITAS bagi Michael Essien dan Carlton Cole ke kantor imigrasi sejak 12 April.

BANDUNG, Indonesia – Kantor Imigrasi Bandung menyebut dua pemain Persib Bandung Michael Essien dan Carlton Cole belum memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) yang menjadi syarat bagi pekerja asing untuk bekerja di Indonesia. Namun, pada faktanya Essien dan Cole sudah “bekerja” membela Persib Bandung saat melawan Arema FC dalam laga pembuka Gojek Traveloka Liga 1, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu 15 April.

Kasi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 A Bandung, Agustianur mengatakan hingga pertandingan perdana Liga 1 berlalu pengajuan KITAS juga belum disampaikan.

“Belum ada (pengajuan KITAS) atas nama dua orang itu. Makanya kita sedang tunggu,” ujar Agustianur kepada media di ruang kerjanya pada Senin, 17 April.

Tetapi, pernyataan tersebut dibantah oleh Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. Pria yang biasa dipanggil Pak Haji ini menyebutkan, surat permohonan KITAS bagi Essien dan Cole sudah diajukan sejak 12 April 2017 lalu. Tapi hingga kini surat izin dari Imigrasi belum diterimanya.

“Saya sudah membuat surat dari kemarin, sudah beberapa hari, tapi belum ada jawaban juga sampai saat ini,” ujar Umuh di Mess Persib Bandung, Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Bandung pada Senin kemarin.

Menurut Umuh, seharusnya proses pengurusan KITAS tidak lama, apalagi sudah jelas identitas pemohonnya. Ditambah lagi, ada misi mengangkat nama Indonesia di kancah sepak bola dunia.

“Semua orang tahu Essien itu pemain kelas dunia, bukan imigran gelap, bukan untuk mencari hidup di sini. Mereka juga mau ngangkat nama indonesia,” kata dia.

Lebih lanjut Umuh menjelaskan, Essien dan Cole akhirnya dimainkan tanpa KITAS dengan izin dari PSSI. Keputusan itu didapat, setelah PSSI mengetahui prosedur pengajuan KITAS sudah ditempuh.

“Prosedur sudah ditempuh, cuma kita bicara waktunya mepet. Dari pihak PSSI sudah tidak ada masalah, jalan aja dulu. Makanya, saya jalan aja,” katanya.

Umuh menyesalkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang mempermasalahkan soal ini. Dia berkilah pihaknya akan selalu tunduk pada aturan, tapi ada beberapa aturan yang perlu kebijakan dari pihak berwenang dalam memutuskannya.

“Jangan sampai ini jadi masalah. Tegur saja PSSI yang memberikan izin. Sebetulnya saya yakin PSSI tidak salah karena tahu Persib lagi bikin suratnya bahwa mereka akan bekerja di Persib. Saya yakin seharusnya tidak akan jadi masalah,” kata dia.

“Kalau tidak diizinkan, bubarkan saja semua orang asing yang ada di sini,” tutur Umuh dengan nada kesal.

Pada faktanya, kendati Cole dan Essien diturunkan dalam pertandingan melawan Arema FC, efeknya belum terasa langsung. Pertandingan pada akhir pekan kemarin ditutup dengan skor imbang 0-0. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!