SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memberikan sanksi kepada pemain PSM Makassar Ferdinand Sinaga atas kasus pemukulan terhadap pemain Persela Lamongan Ivan Calos.
Sanksi berupa larangan bertanding dalam empat pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta. Komisi Disipilin yang menggelar rapat pada Jumat malam menganggap Ferdinand bersalah melakukan pemukulan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ferdinand memukul Ivan Carlos dalam laga Liga 1 antara PSM Makassar kontra Persela Lamongan di Stadion Mattoanging, Minggu 16 April 2017.
Saat itu wasit langsung memberikan kartu merah kepada Ferdinand. Kartu merah ini sudah cukup untuk mencegah Ferdinand bermain dalam dua laga berikutnya. Namun Komisi Disiplin PSSI menilai sanksi tersebut tak cukup.
Mereka pun menambah larangan bermain selama dua pertandingan buat Ferdinand. Sehingga total Ferdinand tidak akan bisa bermain dalam empat laga.
Namun Ferdinand tak sendirian mendapatkan sanksi. Sebab Komisi Disiplin juga memberikan saksi berupa denda sebesar Rp 20 juta kepada Persebaya Surabaya karena ada pendukung mereka yang menyalakan kembang api saat pertandingan.
Selain itu sanksi juga dijatuhkan kepada PSS Sleman berupa denda sebesar Rp10 juta dan Persip Pekalongan Rp10 juta terkait kasus pelemparan botol-bom asap. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.