Malaysia meminta maaf atas insiden bendera Indonesia yang terbalik

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Malaysia meminta maaf atas insiden bendera Indonesia yang terbalik
Menpora Malaysia akan menemui Menpora Imam Nahrawi di Kuala Lumpur untuk meminta maaf

JAKARTA, Indonesia – Pemerintah Malaysia akhirnya meminta maaf kepada Indonesia akibat kekeliruannya dalam mencantumkan warna bendera. Dalam buku panduan Upacara Pembukaan SEA Games 2017, panitia mencantumkan warna bendera Indonesia terbalik.

Seharusnya, warna bendera Indonesia dicetak merah putih, namun yang terjadi justru sebaliknya putih merah.

Permintaan maaf langsung disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Brigadir Jenderal Khairy Jamaluddin dengan mencuit akun Twitter Menpora Imam Nahrawi.


Pernyataan maaf secara resmi kemudian dikeluarkan oleh Komite Olahraga Malaysia (MASOC) secara tertulis. Pernyataan tersebut kemudian diunggah ke akun media sosial mereka.


“Kami merujuk kepada souvenir buku khusus yang dikeluarkan untuk Upacara Pembukaan SEA Games ke-29. Kami secara tulus meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas kesalahan yang tidak disengaja terkait publikasi warna bendera Indonesia yang keliru,” tulis perwakilan MASOC.

Brigjen Khairy dijadwalkan akan bertemu dengan Imam Nahrawi untuk meminta maaf secara langsung. Saat ini, Imam memang tengah berada di Kuala Lumpur untuk mendampingi tim nasional Indonesia mengikuti upacara pembukaan SEA Games di Stadion Bukit Jalil.

“Kami sangat menyesali kesalahan ini dan percaya bahwa ikatan kuat kedua negara akan tetap terjalin sesuai dengan semangat SEA Games,” katanya lagi.

Insiden ini kali pertama disampaikan Imam melalui akun Twitternya. Di situ, ia mengaku kecewa karena bendera Indonesia dicetak dengan warna yang terbalik. Kekeliruan terhadap bendera satu negara dapat diartikan sebagai sebuah penghinaan.

“Ya, artinya sungguh sangat teledor, kami sangat kecewa, kecewa sekali. Padahal, ini acara yang sangat meriah. Dan kami merindukan kebersamaan yang luar biasa di antara sahabat se-ASEAN,” kata Imam yang ditemui usai acara pembukaan SEA Games.

Ia mengingatkan kepada pihak Malaysia agar hal serupa jangan sampai terulang. Apalagi acara SEA Games disaksikan oleh ratusan juta penonton di seluruh dunia.

Imam tengah mempertimbangkan untuk mengajukan protes resmi. Ia kini melakukan koordinasi dengan Menko PMK Puan Maharani, Wakapolri Komjen Syafruddin, Menkum HAM Yasonna Laoly dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana untuk menentukan langkah selanjutnya yang diambil.

Dikecam warga net

Peristiwa memalukan ini, akhirnya menjadi viral dan dikecam oleh warga net. Mereka mengaku tidak habis pikir mengapa kekeliruan semacam itu bisa terjadi.

Di dunia maya, tagar #ShameOnYouMalaysia ramai-ramai digunakan untuk mengolok-olok panitia SEA Games 2017 itu. Mereka pun membalas Malaysia dengan mengunggah bendera Malaysia yang dibalik.



Alhasil, SEA Games 2017 justru lebih fokus kepada insiden tersebut ketimbang pesta olah raganya sendiri.

Catatan Indonesia

Kekecewaan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhamimin Iskandar. Namun, pria yang disapa Cak Imin itu mengatakan peristiwa yang dialami Malaysia juga harus menjadi catatan bagi Indonesia. Mengapa? Karena Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olah raga terbesar se-Asia pada tahun 2018.

Apalagi jumlah negara peserta jauh lebih banyak yakni 45 negara. Artinya, Indonesia selaku tuan rumah harus memastikan tidak ada bendera negara mana pun yang terbalik di semua publikasi yang dikeluarkan.


– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!