SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Dua bus yang membawa tim cabang olah raga squash dari beberapa negara mengalami kecelakaan pada Senin pagi, 21 Agustus. Peristiwa itu terjadi ketika para atlet dijemput dari sebuah hotel di Putrajaya dan diantar menuju ke Stadion Bukit Jalil.
Bus pertama mengangkut tim squash asal Thailand dan Filipina. Sedangkan di belakangnya, bus kedua mengangkut tim asal Myanmar.
Menurut petugas kepolisian setempat, sopir bus pertama terpaksa melakukan pengeraman mendadak karena terkejut melihat sepeda motor yang tiba-tiba berbelok. Alhasil, bus di belakangnya menabrak dari belakang.
Dilihat dari tingkat kerusakan bus, kecelakaan itu cukup parah. Di dalam kedua bus itu terdapat tujuh atlet squash asal Myanmar, seorang pelatih asal Filipina dan kontingen Thailand.
“Kami sempat dikawal oleh polisi dan semuanya terlihat baik-baik saja, sampai bus kedua menabrak kami dari belakang dengan begitu keras,” ujar manajer tim Filipina, Abad Santos seperti dikutip media setempat.
Akibatnya, beberapa pemain Myanmar mengalami luka ringan. Dokter tengah menganalisa apakah kondisi mereka memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan.
Sementara, pertandingan squash untuk hari ini ditunda. Padahal, seharusnya hari ini dimainkan partai squast ganda campuran, ganda putri dan ganda putra.
“Semua pertandingan pada pagi ini telah ditunda,” ujar sekretaris SEA Games Low Beng Choo.
Ini bukan kali pertama terjadi permasalahan terkait transportasi selama SEA Games. Sebelumnya, tim sepak bola putri Myanmar sempat terlantar dan tidak dijemput lantaran sopir bus mereka ditangkap polisi. Menurut laporan polisi setempat, sopir tersebut ditahan karena telah mencuri jam tangan milik atlet Malaysia. – dengan laporan AFP/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.