SEA Games: Kalah telak dari Thailand, tim voli putri sulit penuhi target

JAKARTA, Indonesia — Pertandingan pertama cabang olahraga voli putri SEA Games 2017 digelar pada Rabu pagi, 23 Agustus 2017. Pada laga tersebut, Tim Voli putri Indonesia ditekuk Thailand tiga set tanpa balas dengan skor 25-18, 25-16, dan 25-10.

Kekalahan ini membuat peluang Indonesia lolos dari fase grup menjadi cukup berat. Pasalnya, kalah telak tiga set tanpa balas, dan perbedaan 31 poin (75-44) melawan Thailand mewajibkan tim voli putri Indonesia untuk menang melawan Myanmar pada Jumat 25 Agustus 2017. 

Indonesia memang memiliki catatan positif menghadapi Myanmar di ajang SEA Games. Dalam pertemuan terakhir kedua tim di cabang olahraga voli putri, Indonesia berhasil menang tiga set tanpa balas dengan skor 25-17, 25-19, dan 25-18. 

Andai Myanmar kalah dari Thailand sebelum bertemu dengan Indonesia, kemenangan cukup untuk meloloskan Indonesia ke semi-final. Namun apabila Myanmar berhasil mengalahkan Thailand, maka Tim Putri Idonesia wajib memenangkan pertandingan terakhir mereka di fase grup dengan telak untuk bisa lolos.

Sebelum berangkat ke SEA Games 2017, tim voli putri Indonesia menjalani beberapa uji coba dan ditargetkan untuk bisa membawa pulang medali perak dari pesta olahraga se-Asia Tenggara kali ini. 

“Melihat hasil uji coba, saya optimistis tim putra membawa pulang emas, dan putri meraih perak,” Kata Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Komjen Pol. Imam Sudjarwo.

Tim voli putri Indonesia sebelumnya membawa pulang medali perunggu di SEA Games 2015 Singapura. Saat itu, kontroversi menyelimuti mereka setelah jenis kelamin Aprilia Santini Manganang dipertanyakan oleh pihak lawan. 

Namun meskipun begitu, April dan kawan-kawan tetap berhasil mempertahankan medali perunggu SEA Games yang selalu dimenangkan oleh tim voli putri Indonesia sejak 2007. Jika di SEA Games kali ini mereka berhasil mencapai target, itu akan menjadi medali perak pertama tim voli putri Indonesia sejak 1991. —Rappler.com