Pilkada DKI: Polri minta tak ada unjuk rasa selama masa tenang

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

"Kami imbau agar jangan lakukan aktivitas yang meresahkan masyarakat."

Pasukan Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) Mabes Polri dan Brimob Polda Aceh berada di atas kendaraan taktis seusai apel Operasi Praja Rencong 2017 pengamanan pilkada di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (26/1). Foto oleh Rahmad/ANTARA

JAKARTA, Indonesia— Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mewanti-wanti masyarakat untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa selama masa tenang Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Kami imbau agar jangan lakukan aktivitas yang meresahkan masyarakat, yakni pada tanggal 12, 13, 14 Februari,” kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 2 Februari 2017.

Boy mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menjaga situasi selama masa tenang.

Peringatan Boy ini antara lain ditujukan kepada ormas Front Pembela Islam (FPI) yang berencana akan menggelar doa bersama pada 11, 12, 15 Februari 2017. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!