Tim Ahok-Djarot temukan banyak pelanggaran di TPS

Ursula Florene

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tim Ahok-Djarot temukan banyak pelanggaran di TPS
Mulai dari intimidasi hingga penggunaan C6 orang lain.

  

JAKARTA, Indonesia — Tim sukses pasanganc alon nomor dua Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menerima banyak laporan kecurangan dan intimidasi di berbagai Tempat PEmungutan Suara (TPS). Karena hal tersebut, mereka mengatakan banyak pendukung yang tak berani menggunakan hak pilihnya.

Hingga pukul 13.30, tercatat ada 13 kejadian yang tersebar di seluruh Jakarta. Di TPS 70 komplek huni Kosambi, beredar video pemilih pasangan calon nomor 2 diancam dengan kekerasan verbal sehingga membuat suasana tidak kondusif, dan warga takut untuk memberikan suara.

Di daerah lainnya, kejadian beragam mulai dari saksi yang dipersulit untuk masuk ke TPS, hingga tak ada saksi dari paslon 2 di dalam area TPS. Namun, mayoritas masalah dapat diselesaikan lewat koordinasi dengan kepolisian.


Terutama bagi warga yang tak dapat memilih karena takut dengan tekanan, mendapat kawalan dari aparat kepolisian. Terkait dengan intimidasi verbal di TPS namun didiamkan aparat, Emmy menilai seharusnya KPPS yang bergerak.

“Makanya KPPS harus netral, kalau berpihak, juga RT-RW-nya biasanya ada kejadian eperti ini,” kata Emmy. Ia berharap penyelenggara dapat tetap menjaga netralitas mereka selama perhelatan berlangsung.

Sementara itu, hasil berbagai survei menunjukkan pasangan Anies-Sandi unggul dengan selisih lebih dari 5 persen. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!